Berita duka datang dari sang maestro pencipta lagu-lagu slow rock Deddy Dores, beliau menghembuskan nafas terakhir pada jam 23.45 WIB Selasa malam (17/5) di RS Internasional Bintaro.
Deddy mengalami penyakit jantung yang membuatnya tutup usia. Deddy mengidap penyakit tersebut sejak tahun 1980-an.
Nama Deddy mungkin tidak begitu populer di telinga anak-anak zaman sekarang. Namun perlu diketahui jika Ia adalah sosok yang cukup populer di era 90an silam.
Awalnya, Seniman kelahiran Surabaya, 28 November 1950 ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu slow rock, karir Deddy melejit kala Ia mengorbitkan penyanyi wanita legendaris Nike Ardilla Di tahun 90-an. Tak cuma mengorbitkan, Deddy juga menjadi rekan duet Nike dalam beberapa lagu. Album Seberkas Sinar (1990) dan Bintang Kehidupan (1992) membuat pamor Nike mencapai puncak.
Setelah itu, Ia pun mulai menciptakan banyak sekali lagu-lagu cinta easy listening dengan chord minimalist untuk berbagai nama penyanyi Tanah Air.
Kepopuleran Deddy Dores antara lain didapat ketika merilis album Hilangnya Seorang Gadis. Album yang dirilis pada 1971 itu langsung mengangkat namanya.
Tentu saja kepergian Deddy ini meninggalkan duka yang sangat mendalam, tak cuma untuk para musisi Tanah Air, melainkan juga para penikmat musik. Semoga arwah almarhum Deddy bisa beristirahat dengan tenang di atas sana.
Jenazah Deddy Dores disemayamkan di rumah duka di Jalan Kasuari, Bintaro Jaya Sektor 9. Kemudian jenazah akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.
Terkait : kapanlagi, liputan6, newsth
Leave a Reply