Dentuman keras yang diduga meteor mengejutkan warga perbatasan Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Senin (26/10/2015) sekitar pukul 19.30 WIB
Sejumlah rekannya melihat cahaya kilat di langit Rejanglebong yang disusul dengan bunyi ledakan besar dari dalam hutan.
Tidak hanya warga Desa Pelalo, warga di Desa Penanjung Panjang, Kabupaten Kepahiang yang berbatasan dengan Kabupaten Rejanglebong juga membenarkan adanya kilatan di langit yang mirip dengan meteor.
Warga melihat benda terbakar di langit yang kemudian jatuh di atas bukit yang berjarak sekitar 10 km dari permukiman warga.
Jatuhnya benda asing ini dibenarkan oleh Pasi Intel Kodim Rejang Lebong, Kapten Botani.
Jatuh dan meledaknya benda asing tersebut memicu spekulasi di antara warga. Sebagian warga menduga benda itu adalah pesawat terbang, ada juga yang mengira benda itu adalah sebuah meteor.
Sementara itu, otoritas Bandara Fatmawati Bengkulu menyebutkan bahwa tidak ada penerbangan malam atau pesawat komersial yang melintas di wilayah itu.
“Tidak ada penerbangan malam atau saat benda asing itu meledak di wilayah itu, baik ke Bengkulu maupun provinsi tetangga,” kata Subari, petugas di Bandara Fatmawati, Bengkulu.
Ia mengatakan personel sudah menemukan satu lokasi di dalam hutan yang diduga tempat jatuhnya benda yang menimbulkan dentuman itu.
Saat ditemukan, lokasi tersebut dalam kondisi terbakar dan personel kepolisian berupaya memadamkan api.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kepahiang, Bengkulu, Litman saat dihubungi mengatakan belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan tersebut
Terkait: 19 20 21
Leave a Reply