MEMBACA ALAT UKUR PANJANG

A. Pengertian

  • Pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunia-nyata.
  • Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut.
  • Besaran panjang merupakan salah satu dari 7 besaran pokok, besaran panjang juga termasuk panjang, lebar dan tinggi

B. Mistar

Mistar merupakan alat ukur yang paling sering kita jumpai, Mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecilnya yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm, untuk menyebutkan hasil dari pengukuran dengan mistar ditambah dengan 0,5 mm

Contoh

C. Jangka Sorong

Alat ukur panjang yang lebih teliti dari mistar adalah jangka sorong. Jangka sorong dapat mengukur hingga ketelitin 0,1 mm
Jangka sorong da[at digunakan untuk mengukur jarak, kedalaman, maupun diameter dalam maupun diameter luar 

Bagian-bagian jangka sorong

  1. Rahang luar, digunakan untuk mengukur bagian luar benda.
  2. Rahang dalam, digunakan untuk mengukur bagian dalam benda.
  3. Pemeriksa kedalaman, digunakan untuk mengukur kedalaman lubang.
  4. Skala utama (centimeter)
  5. Skala utama (inci)
  6. Skala nonius (centimeter)
  7. Skala nonius (inci)
  8. Alat penahan, digunakan untuk menahan pergeseran.

Cara membaca Jangka Sorong

Perhatikan gambar diatas. Cara membacanya:

  1. Membaca skala utama: Lihat gambar diatas, 2,1 cm (garis merah) Jadi, skala utama yang terukur adalah 2,1 cm.
  2. Membaca skala nonius: terdapat satu garis skala utama yang yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala nonius. Pada gambar diatas, garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala nonius. Jadi, skala nonius yang terukur adalah 0,03 cm.
  3. Hasil pengukuran = Skala utama + Skala nonius
    dari gambar diatas = 2,1 cm + 0,03 cm = 2,13 cm.

Untuk lebih jelasnya silahkan amati vidio berikut (Silahkan absen pada comen vidio youtube untuk menambah nilai, sebutkan kelas dan nama seperti pada format absen pagi, Contoh 10A208 Cindi Jayanti)

D. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup terdiri atas dua bagian, yaitu selubung dalam (poros tetap) dan selubung luar (poros ulir).

Bagian-bagian dari mikrometer sekerup

  1. Rangka (bingkai)
  2. Poros tetap (landasan)
  3. Poros gerak
  4. Cincin pengunci
  5. Roda penghenti (ratchet stop)
  6. Skala nonius
  7. Skala utama

Cara membaca Mikrometer Sekerup

Perhatikan gambar diatas. Cara membacanya:

  • Skala utama, dapat dilihat skala horisontal telah melewati angka 5, berarti hasil pengukuran 5 + 0.5 mm = 5.5 mm.
  • Skala nonius, terlihat pada rahang putarnya berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Artinya, pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0,28 mm
  • Hasil pengukuran = Skala utama + Skala nonius
    pada contoh ini 5,5 + 0,28 = 5,78 mm.

Untuk lebih memahaminya perhatikan vidio berikut

E. Evaluasi

Untuk melihat Hasil evaluasi sebelumnya klik disini


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*