A. Melagukan Bacaan Al-Qur’an
Perintah memperindah bacaan Al-Qur’an telah disebutkan dalam hadits riwayat Abu Daud dan Ahmad:
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَتَغَنَّ بِالْقُرْآنِ
“Barangsiapa yang tidak memperindah suaranya ketika membaca Al Qur’an, maka ia bukan dari golongan kami.” (HR. Abu Daud no. 1469 dan Ahmad 1: 175)
Di dalam melagukan Al Qur’an akan lebih indah bila diwarnai dengan macam-macam lagu. Untuk melagukan Al Qur’an, para ahli qurro membagi lagu atas 7 ( tujuh ) macam lagu : Bayati, Shoba, Hijaz, Nahawand, Rost, Jiharkah, Sikah
Untuk mempermudah belajar lagu Al-Quran biasanya digunakan Tausyih, Tausyih ini hanyalah sebatas acuan acoustics (pengetahuan penyuaraan) dari lagu-lagu arabi, bukan batasan-batasan nada variasi maupun improvisasi yang mengikat.
B. Tausyih 7 Maqom Bacaan Al-Qur’an
Nada-nada yang ada dalam tausyih atau bait-bait syair merupakan gerakan dalam frekuensi sekali atau dua kali, maupun triller suara yakni gerakan suara dalam frekuensi tiga atau empat kali gerakan tetap toleransi terhadap potensi gerakan suara pembaca. Demikian pula nada-nada tinggi, sedang dan rendah.
Setiap maqam, mulai dari awal maqam variasi-variasinya sampai nada jawabul jawab dikemas melalui bait-bait syair/tausyih yang ada pada tausyih yang dijadikan sebagai patokan dasar dan rambu-rambu yang memberikan gambaran tentang apa, bagaimana dan betapa variasi maqom yang di lantunkan.
Uraian 7 lagu serta bagian-bagiannya sebagai berikut:
1. BAYYATI
Dalam tradisi melagukan al-Quran menempatkan maqom bayyati sebagai lagu pertama. Adapun Lagu maqom Bayyati memiliki 4 tingkatan nada yaitu :
• Qoror (Dasar)
• Nawa (Menengah)
• Jawab (Tinggi)
• Jawabul Jawab (Tertinggi)
Selain variasi tersebut, terdapat variasi khusus pada Bayyati, yaitu Husaini dan Syuri.
2. SHOBA
Shoba memiliki 4 tingkatan/variasi nada :
• Awal Maqom Shoba
• Asyiron (nawa)
• Ajami (jawab)
• Quflah Bustanjar
3. NAHAWAND
Tingkatan/variasi nada pada Nahawand:
• Awal Maqom Nahawand
• Nawa
• Jawab
• Quflah Mahur
Download Tausyih Maqom Nahawand
4. HIJAZ
Tingkatan/variasi nada pada Hijaz:
• Awal Maqom
• Hijaz Kar
• Hijaz Karkur
• Alwan Hijaz
5. ROST
Tingkatan/variasi nada pada Rost:
• Awal Maqom Rost
• Nawa
• Jawab
• Kuflah Zinjiron
• Syabir Alarrost
• Alwan Rost
6. SIKA
Tingkatan/variasi nada pada Sika:
• Awal Maqom
• Iraqi (nawa)
• Turki (jawab)
• Variasi Raml
7. JIHARKA
Tingkatan/variasi nada pada Jiharka:
• Awal Maqom
• Nawa
• Jawab
Download Tausyih Maqom Jiharka
C. Penilaian Lagu Dalam MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an)
1. Materi penilaian bidang tajwid, terdiri dari:
- Makharijul huruf
- Shifatul huruf
- Ahkamul huruf
- Ahkamul mad wal qoshr
2. Materi penilaian bidang fashohah dan adab, terdiri dari:
- Al Waqf wal – ibtida
- Muroatul kalimat wal kharokat
- Muroatul kalimat wal ayat
- Adabut tilawah
3. Materi penilaian bidang irama dan suara, terdiri dari:
- Suara
- Irama dan variasi
- Keutuhan dan tempo lagu
- Pengaturan nafas
D. Kesalahan dalam bidang suara dan irama
1. Kesalahan dalam suara terdiri dari:
a. Suara kasar
b. Suara pecah
c. Suara parau
d. Suara lemah
2. Kesalahan dalam irama terdiri dari:
a. lagu yang tidak utuh
b. tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat
c. irama dan variasi yang tidak indah
d. pengaturan nafas yang tidak terkendali
Kesalahan dalam bidang Tajwid serta Fashohah dan adab ada dua macam:
1. Kesalahan Jali, yaitu kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan Tajwid/ qiroat yang sah. Disebut Jali karena kesalahan itu diketahui oleh ahli qiroat maupun yang bukan ahlinya
2. Kesalahan Khafi, yaitu kesalahan yang merusak ketentuan tajwid/qiroat, tetapi tidak merusak makna. Disebut Khafi karena hanya diketahui oleh ulama qiroat saja
Leave a Reply