MEMBACA SIFAT DAN KHARAKTER MELALUI SIDIK JARI

Sidik jari dapat dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, Jenis sidik jari terbagi menjadi Whorl (melingkar), Loop (simpul) dan Arch (kurva).

Pola sidik jari yang dimiliki seseorang biasanya tidak selalu sama. Jarang sekali ada sidik jari yang seluruhnya terdiri atas loop saja, arch saja, atau whorl saja. Umumnya berupa kombinasi antara dua pola, tiga pola, bahkan lebih. Setiap pola dipercaya mewakili sifat dan karakter tertentu.

1.Whorl (melingkar)

Tipe sidik jari dengan sulur yang kompleks kombinasinya, seperti garis acak-acakan. Orang dengan pola sidik jari berbentuk melingkar cenderung memiliki bakat alami dan pemikir cepat, tapi cukup tempramental. Mereka dapat menjadi pemimpin karena pemikirannya yang cepat dan tajam. Selain itu, perilakunya juga tidak terduga – duga. Saat mereka bertekad untuk memiliki atau mencapai sesuatu, hampir tidak ada apapun yang bisa mengehentikannya

Orang dengan jenis sidik jari whorl biasanya memiliki karakter independen, kompetitif, keras kepala, dan proaktif

whorl

Jari telunjuk (Anugerah Persepsi). Individu dengan pola ini hampir mustahil untuk menipu atau berbohong. Mereka secara umum mengalami masa kanak-kanak yang sangat tidak bahagia. Mereka hanya bisa melihat dengan sangat jelas penipuan-penipuan dan kepura-puraan orang lain, termasuk orang tua mereka sendiri.
Jari Tengah (Anugerah Organisasi). Pemilik pola ini dapat melihat penggolongan-penggolongan dan hubungan-hubungannya pada hampir semua orang. Mereka akan menggolongkan orang-orang dan kejadian dalam tipe-tipe khusus tertentu. Mereka bersifat sangat curiga, dan senang membongkar atau menyelidiki “rahasia-rahasia.

Jari Manis (Anugerah Pembedaan). Sebuah kemampuan untuk menyoroti kekurangan-kekurangan di dalam setiap rencana, desain, konsep, atau orang per orang. Suatu kecenderungan yang kuat ke arah kesempurnaan (perfeksionis), terutama dalam pekerjaannya sendiri. Orang ini tidak bisa memaklumi sebuah gambar yang tergantung sedikit miring.

Jari Kelingking (Anugerah Komunikasi). Meski biasanya malu sendiri dan menahan diri, mereka ini mempunyai anugerah berupa kepandaian berbicara dan menulis kata. Ahli pidato alami, yang mempunyai kemampuan untuk bergerak dan mengilhami orang lain dengan kekuatan suaranya. Satu karateristik yang menarik adalah penempatan pandangan-pandangan spiritualnya. Mereka tidak akan pernah mengikuti dogma dari agama apa pun, tetapi mempunyai filsafat sendiri yang unik di mana mereka sangat meyakininya.

Ibu Jari –“Anugerah Kekuatan Kehendak”. Pola ini mengungkapkan kepemimpinan alami dengan kemampuan yang kuat untuk memerintah orang lain. Mereka akan mendominasi setiap situasi dengan kemampuan memikat yang tak bisa dipisahkan. Terdapat kecenderungan yang kuat ke arah pandangan totaliter atau diktator, terutama terhadap anak-anak mereka.

2. Loop (simpul)

Pola sidik jari dengan garis lingkar yang menuju titik radius. Orang dengan bentuk sidik jari simpul cenderung memiliki karakter yang kalem, tenang dan seimbang. Selain itu, orang – orang ini juga sensitif dan mudah bergaul. Karena keterbukaannya tersebut, sebagian besar dari perilakunya mudah ditebakkarena mudah mengutarakan perasaan secara terbuka ketimbang harus memendamnya secara pribadi. Mereka umumnya juga pilih – pilih, memilih untuk tidak melakukan pekerjaan yang membosankan jika bisa menghindarinya.

Karakter orang yang memiliki jenis sidik jari ulnar loop biasanya emosional, memiliki kemampuan adaptasi yang cepat, serta mudah berinteraksi. Orang yang memiliki jenis sidik jari radial loop biasanya cenderung egois dan memiliki pemikiran terbalik.

loop

Pola loop menunjukkan orang yang fleksibel dan mampu menyesuaikan diri. Dia menyukai kehidupan yang aktif dengan banyak tantangan. Bisa bekerja sama dengan orang lain dan menyukai bisnis di bidang komunikasi. Pola whorl mengungkapkan tipe pendiam dan pemikir. Agak kaku dan sukar menyesuaikan diri atau berubah pikiran, sangat bertanggung jawab, lebih suka bekerja sendiri, dan sosok yang sangat ulet.

Jari telunjuk – Seseorang yang mengekspresikan Ego mereka dengan cara yang unik. Cetakan tunggal di tangan yang dominan mengungkapkan sifat bekerja mandiri adalah satu-satunya jalan untuk pemenuhan pribadi.

Jari Tengah – Orang yang menggunakan pikirannya dengan cara uniknya sendiri. Mereka adalah pencipta yang besar, dengan kreativitas yang tinggi, juga mempunyai kemampuan untuk mengendalikan sistem otonom mereka sendiri, seperti denyut jantung, pencernaan, dan lain-lain dengan pikiran mereka.

Jari Manis – Seseorang yang menciptakan emosi mereka sendiri serta respon-respon emosionalnya. Orang lain tidak pernah benar-benar bisa memahami individu ini, karena tidak bisa memahami emosi atau respon-responnya yang tidak pernah dialami orang lain. Akhirnya, mereka tidak pernah merasa “sesuai” dengan masyarakatnya, tetapi hidup mereka diatur oleh usaha yang tetap. Isu ketakutan dan kesepian harus diberdayakan untuk mencapai pemenuhan.

Jari kelingking – Sangat jarang sekali. Pola ini mengindikasikan seseorang yang menciptakan pandangan-pandangan religius dan kerohanian mereka sendiri. Dan ini tidak akan bercampur dengan filsafat-filsafat lain yang paling umum, tetapi akan menjadi sebuah agama yang didasarkan pada konsep-konsep yang sama sekali baru.

3. Arch (kurva)

Yaitu pola yang terdiri atas garis-garis lengkung tanpa titik radius. Orang dengan sidik jari berbentuk kurva (melengkung) cenderung memiliki karakter lebih energik dan percaya diri, yang dapat membuat mereka terkadang menjadi keras kepala dan bandel. Orang – orang seperti ini lebih cocok menjadi pemimpin, karena memang tidak suka disuruh – suruh dan bukan termasuk tipe orang yang lembut dan suka disayang – sayang. Namun mereka cukup gigih dalam melakukan suatu hal.

arc

Pola arch menunjukkan orang yang bersifat garam dunia. Dia praktis, teguh, berkepala dingin, bersahaja, materialistis, dan sukar mengutarakan perasaannya yang terdalam. Pola tented arch sering kali hanya ditemukan pada telunjuk atau jari tengah, menunjukkan antusiasme dan gairah, impulsif, dan terlibat secara mendalam dengan segala sesuatu yang ditanganinya.

Jari telunjuk – Orang yang mempunyai pandangan tradisional mengenai ambisi, karier, dan kepemimpinan mereka sendiri. Mereka percaya bahwa mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan uang, menyimpan uangnya, dan menginvestasikannya untuk masa depan mereka. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti hidup tanpa dengan banyak partner dan tingkat kekaguman pada diri sendiri yang rendah (memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, gangguan mental karena makanan, dan wujud-wujud lain dari penganiayaan terhadap diri sendiri).

Jari Tengah – Nilai-nilai tradisional mengenai pikiran. Untuk orang-orang ini, pendidikan adalah satu-satunya cara menuju sukses. “Masa lampau” mereka berada dalam bidang-bidang seperti penyalahgunaan obat dan memanipulasi orang lain.

Ketika pola arch ditemukan pada jari telunjuk dan jari tengah, maka terdapat akal yang sangat dalam. Namun kadang-kadang melambat untuk menyerap konsep-konsep, hal ini karena kerinduan pokok materi suatu pemahaman yang lengkap, daripada sekedar suatu genggaman dangkal dari pengetahuan.

Jari Manis – Nilai-nilai tradisional yang bersinggungan kepada emosi (laki-laki tidak boleh menangis, dan lain-lain). “Masa lampau” mereka adalah ketiadaan stabilitas emosional mereka sebelumnya.

Jari kelingking – Nilai-nilai tradisional mengenai komunikasi, agama, dan seks. Mereka adalah satu-satunya kelompok orang yang akan sungguh mengikuti dogma setiap agama tertentu, tanpa menyesuaikannya pada standar mereka sendiri. “Masa lampau” mereka adalah hidup dengan banyak partner atau ketiadaan kerohanian, tetapi hanya karena dipersepsikan sebagai “pewarnaan” jiwa.

Ibu jari – Nilai-nilai tradisional dalam menerima nafsu dan keinginan. Bahkan setelah kepribadian berkembang, masih ada kecenderungan yang kuat ke arah sikap-sikap dominasi. “Masa lampau” mereka adalah ketika mereka terjatuh menjadi mangsa nafsu dan keinginan-keinginan mereka, dengan sedikit pemikiran untuk menolak masa depan.


Tambahan:
Ada yang membagi sidik jari atas lima pola dasar. Selain ketiga tipe di atas, ditambah dengan tented arch (lengkung tenda) dan composite (majemuk).

Jari-jari tangan

  1. jari kelingking menggambarkan penglihatan, Motif jari kelingking itu dapat menunjukkan tingkat konsentrasi maupun penglihatan seseorang.
  2. jari manis untuk pendengaran, Motif jari manis itu kerap dikaitkan dengan kontrol pendengaran.
  3. jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan, serta koordinasi tangan dan kaki, Motif jari tengah itu dapat menunjukkan kontrol pergerakan minor dan mayor seseorang.
  4. jari telunjuk untuk proses informasi – tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran, Motif garis telunjuk tersebut dapat menunjukkan pemikiran logis dan kreativitas seseorang.
  5. ibu jari untuk berpikir serta membuat keputusan, Motif garis ibu jari itu bisa menunjukkan karakter seseorang

Jari-jari tangan sebelah kanan seseorang, mewakili fungsi otak sebelah kiri. Otak kiri berfungsi untuk melihat perbedaan angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan, dan logika.

jari-jari tangan sebelah kiri seseorang mewakili fungsi otak sebelah kanan. Otak kanan berfungsi untuk melihat persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk ruang, emosi, musik, dan warna.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*