PESUGIHAN JIN PELUDAH

Pernahkah anda makan diwarung makan..? mungkin saja anda pernah merasa heran ketika makan ditempat tersebut terasa enaaak banget, namun ketika dibawa pulang terasa hambar, Berhati-hatilah jika kamu merasakan hal itu bisa jadi makanan yang dibeli di warung makan atau restoran tersebut memasang penglaris dan jin pesugihan.

Penglaris dan jin pesugihan dengan ciri-ciri semacam itu biasanya melibatkan Setan peludah yang sangat menjijikkan. Setan Peludah adalah nama julukan khusus dalam dunia hitam pesugihan. Bukan hanya warung-warung pinggir jalan saja yang menggunakan teknik hitam ini.. Karena sekarang Setan peludah juga hadir di restoran mall-mall yang ada di kota-kota besar.

Jin Peludah di pakai sebagai sarana penglaris makanan. Dikatakan peludah karena sebelum di sajikan kepada konsumen, makanan yang di ludahi oleh Jin akan menjadi terasa nikmat dan konsumen akan ketagihan untuk datang ke warung makan tersebut. Selain jin peludah, ada juga jin penjilat piring yang nantinya akan digunakan oleh calon konsumen.

Akibat yang ditimbulkan dari jin peludah ini membuat masakan menjadi enak dalam waktu sementara, Juga akan membuat energi negatif masuk ke tubuh orang yang memakan di warung tersebut

Pernah suatu saat seorang ustad diajak teman karibnya untuk makan di sebuah restoran ternama di Jakarta. Baru saja duduk di kursi restoran, Tiba-tiba Kyai mendadak pusing dan buru-buru keluar tidak jadi makan.

Setelah keluar dari restoran, Temannya tersebut bingung dan bertanya, kemudian beliau memberikan selendang yang dipakainya pada temannya itu… tiba-tiba ia melihat 7 mahluk hitam besar tanpa busana berkeliling ke setiap meja untuk meludahi makanan yang dihidangkan kepada pengunjung.

Setan peludah hanyalah salah satu jenis pelaris, Sebenarnya banyak cara lain yang lebih menjijikkan yang dilakukan pemilik rumah makan agar warungnya laris.

Adapun ciri-ciri restoran / rumah makan atau tempat kuliner lainnya yang menggunakan Media Setan dalam usahanya yaitu:

  • Jika warung besar semacam restoran, Biasanya ada toilet atau ruang dekat dapur yang tak boleh dimasuki oleh siapapun kecuali pemilik resto. Di dalam ruangan tersebut ada orang tua sudah renta yang kakinya dimasukkan ke air untuk dicampur ke kuah masakan.
  • Jika makan di warung pinggir jalan, lihatlah panci atau periuknya. Biasanya kalau pake penglaris hanya pemilik warung yang boleh buka, jadi, pembeli tak boleh sembarang ambil kuah atau lihat-lihat isinya.
  • Biasanya ada semacam buntelan kain putih di gagang centong sayur di tempat nasi atau di peralatan masak lainnya.
  • Warung pinggir jalan yang memakai penglaris, Biasanya tempat cuci piring maupun kegiatan cuci piringnya tak terlihat oleh siapapun.
  • Kalau dibawa pulang, rasanya berubah drastis, berbeda jika dimakan di warungnya. Dan makanannya pun cepat menjadi basi sehingga tidak sempat termakan. Namun jika dibacakan do’a dari ayat-ayat Alqur’an, maka rasanya berubah jadi seperti aslinya.

Perlu diingat tidak semua warung yang mempunyai tanda-tanda tersebut pasti menggunakan penglaris setan peludah. Adakalanya memang seperti itu masakan yang diolah tukang masaknya. Jadi Tak perlu menghakimi semua warung-warung makan, karena tidak semuanya memakai cara semacam ini.

Bersekutu dengan setan dengan tujuan dan cara apapun tidak dibenarkan apapun kondisinya, dan ini merupakan perbuatan syirik yang akan membenamkan pelakunya ke Neraka Jahannam.

Disinilah faktanya yang baru kita sadari, kenapa diwajibkan untuk semua kaum muslim untuk berdoa sebelum makan? yaitu fungsi doa itu sebagai rasa syukur kepada Allah sekaligus untuk mendapatkan pertolongan dari hal-hal yang bathil dan keji. Membaca doa agar kita selamat, karena banyak warung makan yg menggunakan “PENGLARIS” penglaris disini menggunakan jasa dari mahluk halus atau jin jahat!


Liputan Vidionya


Terkait: kabarmakkah.com, tribunnews.com, kasurterjun

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*