PEMETAAN PELUANG USAHA

A. Pemetaan

Sebelum melakukan usaha seorang wirausahawan harus melakukan pemetaan peluang usaha.

Pemetaan usaha dilakukan untuk:

  1. menemukan peluang usaha dengan memanfaatkan potensi yang ada
  2. Mengetahui seberapa besar potensi yang ada dan berapa lama usaha dapat bertahan

Pemetaan potensi usaha dapat didasarkan pada sektor unggulan daerah. Cara atupun metode dalam pemetaan usaha dapat dilakukan secara kwalitatif maupun kwantitatif, diantaranya yaitu dapat dilakukan dengan melakukan analisis SWOT.

SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman)

Analisis SWOT mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama Anda ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan dalam bilah kisi-kisi yang sederhana.

Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal perusahaan Anda. hal-hal yang dapat Anda kontrol dan dapat berubah. Contohnya termasuk siapa yang ada di tim Anda, paten dan properti intelektual Anda, dan lokasi Anda.

Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar perusahaan Anda pada pasar yang lebih besar. Anda dapat memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya. Contohnya termasuk pesaing, harga bahan baku, dan tren belanja pelanggan.

Analisis SWOT adalah suatu analisa terhadap lingkungan internal maupun eksternal wirausaha/perusahaan.

  • Analisa internal menitik beratkan pada kekuatan (strengt) dan kelemahan (weekness),
  • Analisis eksternal untuk menggali dan megidentifikasi semua gejala peluang (opportiuty) yang ada dan yang akan dapatng (threat) dari kemungkinn adanya persaingan

Strategi yang dapat dilakukan adalah;

  1. Memanfaatkan sumber daya manusia secara optimal
  2. Meningkatkan kwalitas rasa dan tampilan pengemasan

B. Contoh Studi Kasus

Contoh studi kasus berikut contoh analisis SWOT untuk usaha pembuatan rendang

  1. Analisis Kekuatan (Strenght)
    • Rendang merupakan salah satu jenis makanan yang disukai oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia;
    • Harga jual bersaing;
    • Bahan-bahan untuk pembutan rendang mudah dicari.
      • Hal yang perlu dilakukan setelah analisis:
    • Terus mempertahankan kualitas rasa, jangan sampai berubah;
    • Usahakan terus untuk mempertahankan harga;
    • Semakin menonjolkan keuggulan rendang yang akan dipasarkan tidak menggunakan bahan pengawet dan dijamin sehat.
  2. Analisis Kelemahan (Weakness)
    • Harga bahan-bahan seringkali tidak stabil.
    • Daging sapi seringkali dicampur dengan jenis daging lain.
      • Hal yang perlu dilakukan setelah analisis
    • Tonjolkan pada bentuk rasa sehingga walaupun porsinya tidak besar, tetapi karena harganya murah makan akan tetap memiliki daya tarik bagi pembeli;
    • Telitilah dalam membeli daging. Kenali bentuk daging sapi asli dan daging lain (misalnya babi) dan bentuk daging sapi yang sudah dicampur dengan daging yang lain.
  3. Analisis Kesempatan (Opportunity)
    • Dapat melayani pesanan pesta atau catering;
    • Dapat membuka warung makan/restoran dengan menu khas rendang yang lezat.
      • Hal yang dapat dilakukan setelah analisis:
    • Menyiiapkan dan mulai menawarkan rendang pada pelanggan yang membutuhkan baik untuk pesta, event tertentu maupun untuk makanan sehari-hari. Mulailah membuat rencana pemasaran rendang dari rumah ke rumah atau melalui jasa online
    • Mulai membuat rencana untuk membuka warung atau rumah
    • makan yang membuat menu rendang.
  4. Analisis Ancaman (Threat)
    • Semakin banyak pesaing muncul bila rendang buatan kita disukai konsumen.
    • Kemungkinan harga pesaing lebih murah dari harga yang kita tawarkan.
      • Hal yang dapat dilakukan setelah analisis :
    • Menjaga kualitas rendang yang kita buat sehingga pelanggan tetap akan datang ke tempat usaha makanan kita dan tidak akan berpaling dengan usaha makanan rendang yang lain.
    • Jangan terlalu cepat menaikkan harga jual ketika harga bahan baku (daging) sedang naik di pasaran. Kita dapat tetap menggunakan harga lama dengan kualitas rasa yang tetap namun dengan porsi yang lebih diperkecil.

C. Evaluasi

Untuk melihat hasil evaluasi pertemuan sebelumnya, klik disini


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*