Pengelola Bandara Soekarno-Hatta memanjakan penumpang diantaranya dengan membuat pemeran foto. Dari pameran foto tersebut, ada satu foto yang terlihat ganjil, lantaran ada foto yang mirip dengan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) Aidit. Foto Aidit, tokoh pemberontak PKI tersebut diapit oleh foto pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari.
Wakil Sekjen MUI(Tengku Zulkarnain), mengatakan jika benar itu merupakan foto Aidit yang dipajang di terminal baru tersebut pasti ada unsur kesengajaan. Zulkarnain meminta agar oknum Angkasa Pura yang memamerkan foto Aidit diusut. Oknum tersebut jelas melanggar TAP MPRS Nomor XX tahun 1966. Apalagi UUD 1945 jelas mengatakan negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. Hal ini tak boleh dibiarkan di NKRI. Ini menunjukkan ada pembela PKI dan antek-anteknya di Indonesia.
Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI, mengatakan jika benar foto itu adalah Aidit tokoh PKI maka itu sangat melecehkan negara serta organisasi Muhammadiyah dan NU, PKI itu jelas makar yang ingin mengubah Pancasila dan negara Indonesia menjadi negara komunis. Nasir menambahkan terkesan seolah-olah Aidit itu pembaharu agama Islam Pemasangan foto Aidit bukan saja membangkitkan PKI namun mereka juga melakukan propaganda dan berupaya bisa eksis dengan cara menghapuskan soal larangan ajaran komunis di Indonesia
PT Angkasa Pura II mengetahui adanya gambar mirip wajah DN Aidit yang terpampang pada salah satu dinding pada Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, lukisan hasil karya Galam Zulkifli dikatakan sebagai penggambaran kisah perjalanan perjuangan bangsa Indonesia dengan segala pergolakannya. Wajah DN Aidit disandingkan dengan KH Hasyim Asy’ari dan tokoh-tokoh bangsa ini.
Timbul sebuah pertanyaan, Apakah ini ada kaitannya dengan menguatnya tuntutan para pihak yang mengklaim korban peristiwa kerusuhan 1965 dengan berbagai dalih membalikkan logika seakan sebagai korban yang tak bersalah sehingga menuntut pemerintah minta maaf.
Setelah menjadi polemik dalam masyarakat akhirnya Pengelola Bandara Soekarno Hatta menurunkan lukisan yang mirip dengan tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI), DN Aidit yang diapit pendiri Muhammadiyah dan pendiri NU di Terminal 3 Ultimate, Bandara Sukarno hatta, Tangerang, Banten, sebelumnya, lukisan hasil karya pelukis asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Galam Zulkifli, itu sempat ditutup dengan kain berwarna putih.
Terkait : okezone.com, islampos.com, pos-metro.com, republika.co.id, kabarmakkah.com
Leave a Reply