Festival wayang 7-11 oktober 2015 |
Festival Wayang Indonesia (FWI) 2015 resmi digelar 7 – 11 Oktober 2015 di Museum Wayang di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat. hal ini dilakukan Untuk memperkenalkan wayang kepada masyarakat khususnya generasi muda.
Budaya wayang yang meliputi seni peran, suara, musik, tutur, sastra, lukis, pahat dan seni perlambangan wayang patut dilestarikan sebagai budaya khas Indonesia.
“Tujuan utamanya adalah melindungi budaya tradisional, dalam hal ini wayang, mengembangkan serta memberdayakannya,” ujar Purba Hutapea. dalam sambutannya pada acara tersebut di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Rabu (7/10/2015) malam.
Festival wayang 7-8 Oktober 2015 |
Dyah Damayanti selaku Kepala Unit Pengelola Museum Seni saat membuka Festival Wayang mengatakan “peran wayang sebagai media hiburan, penerangan, dakwah, pendidikan, dan filsafat dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya”.
“Festival ini diharapkan dapat jadi wadah bagi para pelaku seni terutama dibidang pedalangan untuk lebih mengembangkan kreatifitas seni mendalang. Selain itu mengingat wayang sebagai budaya bangsa yang wajib dilestarikan, wayang juga bisa jadi media tontonan dan juga tuntunan bagi masyarakat melalui lakon-lakonnya, tentunya lakon di dalam pewayangan juga harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak ditinggalkan para generasi muda,” ungkap Dyah Damayanti di Museum Wayang, dikawasan Jakarta Barat, Rabu (7/10).
Lebih lanjut dijelaskan Dyah, rangkaian acara difestival wayang 2015 ini bisa dijadikan tontonan alternatif bagi generasi muda agar akar budaya bangsa tidak tercabut sehingga kearifan budaya di Indonesia akan tetap terjaga di masa mendatang.
“Yang pasti dengan adanya festival ini, kita ingin memberikan tontonan dan hiburan alternatif bagi masyarakat. Karena kita gak mau akar budaya Indonesia yang tersaji lewat wayang akan hilang dan punah digerus roda zaman, hal itu nantinya berakibat generasi mendatang tidak mengetahui akar budayanya,” sambungnya.
Berbeda dengan dengan bulan lalu Festival Wayang Indonesia (FWI) 12/9/ digelar 2 hari 2 malam. Rangkaian acara terdiri dari pertunjukan 9 jenis wayang, sedangkan festival kali ini digelar selama 5 hari berturut-turut dan dalam sehari akan ditampilkan 2 group dengan lakon dan dalang yang berbeda-beda.
Acara festival ini sendiri akan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB setiap harinya selama lima hariengan 11 group yang berasal dari daerah yang berbeda.
Dalam acara yang digelar selama lima hari berturut itu, masyarakat juga akan dapat mengenal jenis wayang dan asal wayang tersebut. Karena masing-masing daerah pastinya ada kekhasan sendiri dalam menyuguhkan kesenian wayangnya.
Dari sebelas group yang akan tampil diantaranya:
- Tanggal 7 Oktober : wayang kulit Surakarta dalang Sri Pandi dan Dias Syawal L dan Wayang Golek Ringkang (dalang Tantan Sugandi).
- Tanggal 8 Oktober akan menampilkan Wayang Kulit Jawa Timuran (dalang : Bagus Baskoro) dan Wayang Kulit Yogyakarta (dalang Ki Wahyudi),
- Tanggal 9 Otober menampilkan Wayang Orang Betawi (dalam Ki Sukarlana) dan Wayang Golek Sunda (Dalang Ki Putra Girinata),
- Tanggal 10 Oktober akan menampilkan Wayang Orang Remaja (dalang Teguh Aprianto) dan Wayang Kulit Banyumasan (dalam Ki Buyung),
- Tanggal 11 Oktober akan menampilkan Wayang Orang Bali (sutradara Kompyang Raka) dan Wayang Kulit Betawi (Dalang Ki Jaya Niin).
Situs terkait:
- jakarta-tourism
- beritasatu
- kompas
- bisnis.com
- tribunnews
Leave a Reply