Kumpulan batu mirip candi ditemukan warga akibat Longsor di Purworejo 19 Juni 2016, yang terletak di ereng-ereng bukit Pajangan, dusun Makem Dowo RT 02/06 Desa Sidomulyo, Kecamatan Purworejo. Lokasi tersebut dikenal warga sebagai tempat yang keramat.
Bukit Pajangan selama ini memang tidak bisa ditanami tanaman keras. Hanya rerumputan dan tanaman kecil lain yang tumbuh. Oleh warga, lokasi itu dijadikan tempat merumput untuk kebutuhan ternak mereka. Terlanjur biasa, warga tidak pernah berpikiran jika ada susunan batu mirip candi.
Sebenarnya batu itu sudah terlihat sudah lama, namun warga setempat selama ini tidak begitu memperhatikan. Bebatuan itu muncul mirip candi, secara tampak nyata setelah terjadi longsor 19 Juni 2016. longsoran bebatuan tersebut membentuk persegi dengan panjang sekitar 1,5 meteran
Tak hanya itu, di sekitar lokasi juga ditemukan jalan berundak-undak dan lokasi sejenis pemandian. Konon di lokasi itu juga masih tersimpan arca berbentuk orang dari perunggu yang berada di sisi utara bukit sekitar 200 meter dari lokasi.
Belum diketahui pasti apakah benar sebagai bangunan bekas candi atau hanya susunan batu saja. Bebatuan yang berada di pegunungan Pajangan itu diperkirakan sejenis batu andesit yang tertata rapi. batuan yang terlihat memang berbeda dengan batu kali biasanya.
Bentuk batu yang sebagian terlepas dari susunannya terlihat berbentuk kotak rapi. Khusus di batu yang masih tersusun, tidak terlalu tampak susunan dengan tegas. Hanya terlihat ada sekat-sekat seperti bekas tumpukan. sehingga belum dapat dipastikan apakah itu batu peninggalan atau bukan. Yang jelas ini menarik untuk diteliti lebih lanjut oleh tim giologis.
Munculnya kabar adanya peninggalan candi ukit Pajangan memang membuat beberapa pihak mendatangi lokasi. Salah satunya dari Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), ia memperkirakan jika melihat susunan batu yang ada merupakan candi, dan jika benar susunan batu itu adalah candi, dipastikan usianya lebih tua daripada Candi Borobudur, luasannya juga lebih besar dari Candi Borobudur, Namun memang masih butuh penelitian lebih lanjut.
Kasi Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng) Gutomo menyatakan siap menindaklanjuti temuan terduga candi di Pajangan.
Dengan temuan susunan batu menyerupai candi di Dusun Makamdowo tersebut, dihimbau agar perangkat desa meningkatkan pengamanan. Karena akan banyak pengunjung yang datang ke lokasi. Susunan batunya tidak beraturan dan berbahaya. Lokasinya juga curam, perlu ada pengamanan di lokasi
Lihat vidionya:
Terkait: tribunnews.com, radarjogja.co.id, okezone.com
Leave a Reply