Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX tutup usia di ICU RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Sabtu (20/11/2015) sekitar pukul 15.10 WIB.
Jenazah akan dikebumikan di pemakaman Astana Girigondo Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (22/11/2015).
Jenazah akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Gusti Kanjeng Raden Ayu Adipati Paku Alam.
Astana Girgondo adalah makam Kadipaten Pakualaman. Di kompleks inilah, Paku Alam V, VI, dan VII dimakamkan.
Menurut Kusumo Parasto, pihak keluarga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Sri Paduka Paku Alam IX.
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX, terlahir dengan nama BRMH Ambarkusumo, lahir di Yogyakarta, 7 Mei 1938. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum.
Dari pernikahannya pada tahun 1966, ia dikaruniai 3 orang putra.
Pada 26 Mei 1999 dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya KGPAA Paku Alam VIII.
Pada tahun 2003 ia diangkat menjadi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2003-2008, mendampingi Hamengkubuwono X.
KGPAA Paku Alam IX wafat di usianya yang ke-77 di RSUP Dr Sardjito. Sebelum wafat, Paku Alam IX sempat menderita sakit paru-paru.
Juru Bicara Puro Pakualaman KPH Kusumo Parasto menjelaskan, sebelum wafatnya KGPAA Paku Alam IX keluarga Puro Pakualaman sempat menggelar rapat menentukan pengganti tugas harian almarhum.
Menurut Kusumo kabar meninggalnya Paku Alam IX memang sangat mendadak. Namun keluarga sudah sepakat jika pengganti atau suksesi Paku Alam X adalah Putra Mahkota Prabu Suryodilogo.
Terkait : 92 93 94 95 96
Leave a Reply