Fluida dinamis
Adalah fluida yang mengalir
Sifat sifat fluida :
1. Nurvicous : tidak ada gesekan antara partikel aliran
2. Tunak : alirannya konstan
3. Incampressible: fluida tidak berubah
4. tidak bertulen : pusaran
Pembahasan no1
Yang termasuk fluida dinamis itu
-air mengalir dari kran
-air mancur
-asap knalpot
-cerobong asap
Alasannya itu alirannya bergerak tidak diam.
Ane akan menjawab soal nomor 1:
1.air yang mengalir dari keran
2. Air mancur
3. Asap pabrik
Alasannya: dikarenakan ke tiga peristiwa ini tidak diam melainkan bergerak seperti air mengalir dan seperti asap pabrik yg kekuar dari cerobongnya
Tangki Bocor Mendatar
Fenomena air yang menyembur ke luar dan berasal dari lubang penyimpanan atau tangki air ini biasa disebut dengan teorema toricelli. Besar energi kinetic air yang menyembur keluar dari lubang tangki air ini sendiri sama besar dengan energi potensial yang dimiliki.
Sehingga dengan begitu kecepatan air yang ada pada lubang penyemburan yakni sama dengan air yang jatuh dengan bebas dari batas ketinggian air, sehingga semakin besar perbedaan ketinggian lubang dengan batas ketinggian air, maka akan semakin cepat pula semburan air yang dihasilkannya.
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Penjelasan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = Jarak tempat jatuh cairan ( Tanah ) kelubang Bocor
Persamaan Bernoulli
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus
hukum bernoulli
hukum bernoulli
P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Jenis – Jenis Fluida Dinamis
Aliran Fluida terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Aliran Laminer
adalah aliran dimana komponen fluida dapat meluncur bersama dengan paket fluida yang berada disebelahnya, tetapi setiap jalur komponen fluida itu tidak berseberangan dengan jalur lainnya.
Aliran laminer yaitu aliran ideal yang terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
Aliran turbulen
adalah aliran dimana komponen fluida tidak dapat meluncur bersamaan dengan paket fluida yang berada disebelahnya, tiap jalur komponen fluida bisa bersebrangan dengan jalur lainnya.
Aliran turbulen ditandai dengan adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) & terjadi jika kecepatan alirannya tinggi.
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Ciri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
– fluida dianggap tidak kompetibel
– fluid dianggap bergerak tanpa gesekan, walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan)
– aliran fluida adalah aliran stsioner yaitu kecepatan dan arah gerak partikel pluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap
-tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu, dan membentuk aliran leminer (berlapis)
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Saya akan menjawab no 5
Dik : h = 260 cm = 2,6 m
h2= 80 cm = 0,8 m
Dit : x…… ?
Jawab :
h1 = h – h2
h1 = 260 – 80 = 180 cm
= 1,8 m
X = 2√h1h2
= 2√1,8 x 0.8
= 2 √1,44
= 2 x 1,2
= 2,4 m
Fluida Dinamis merupakan fluida yang berupa zat cair mau pun gas yang sifatnya bergerak dan mempunyai kecepatan yang sangat konstan terhadap waktu atau dengan kata lain tidak mengalami perubahan volume, bentuknya tidak kentak, tidak turbulen atau tidak mengalami putaran – putaran.
Azaz bernoulli
Menurut bernoulli fluida yang mengalir memenuhi persamaan.
Mempunyai rumus:
P+pgh+1/2pv²=konstan
Ket:
h= kedalaman(m)
P= tekanan luar (Pa)
p= massa jenis fluida (kg/ms²)
Tangki Bocor Mendatar
Fenomena air yang menyembur ke luar dan berasal dari lubang penyimpanan atau tangki air ini biasa disebut dengan teorema toricelli. Besar energi kinetic air yang menyembur keluar dari lubang tangki air ini sendiri sama besar dengan energi potensial yang dimiliki.
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Penjelasan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = Jarak tempat jatuh cairan ( Tanah ) kelubang Bocor
Ciri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
fluid dianggap tidak kompetibel
fluid dianggap bergerak tanpa gesekan, walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan)
aliran fluida adalah aliran stsioner yaitu kecepatan dan arah gerak partikel pluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap
tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu, dan membentuk aliran leminer (berlapis)
Fluida Dinamis adalah Berupa zat cair atau gas, yang bergerak. Dan memiliki suatu kecepatan yang konstan terhadap waktu, fluida dinamis juga tidak mengalami perubahan terhadap volume, tidak kental & tidak turbulen (tidak mengalami suatu purputaran).
Fluida dinamis merupakan fluida yang dianggap :
1.Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
2.Tidak mengalami gesekan, Pada saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan.
3.alirannya stasioner, tiap paket fluida memiliki arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
4.alirannya tunak (steady), aliran fluida memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu.
Azaz bernoulli
Menurut bernoulli fluida yang mengalir memenuhi persamaan
Mempunyai rumus:
P+pgh+½pv²=konstan
Ket:
h= kedalaman (m)
P= tekanan luar (Pa)
p= massa jenis fluida (kg/m²)
Fenomena air yang menyembur keluar dari lubang penyimpanan/tangki air dinamakan dengan teorema Toricelli. Besar energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang tangki air sama dengan besar energi potensial nya.
Fluida Dinamis memiliki sifat2 sebagai berikut:
1.Nurvicus=tidak ada gesekan antara partikel aliran
2.Tunak=alirannya konstan
3.Incompressible=fluida tidak berubah
4.Tidak Turbulen=pusaran
Menurut Azaz Bernouli, fluida yang mengalir memenuhi persamaan
P+pgh+1/2pv²=konstan
Keterangan=
h=kedalaman(m)
p=tekanan luar(pa)
P=massa jenis fluida(kg/m²)
Saya akan menjawab soal nomor 1:
1.air yang mengalir dari keran
2. Air mancur
3. Asap pabrik
Alasannya: dikarenakan ke tiga peristiwa ini tidak diam melainkan bergerak seperti air mengalir dan seperti asap pabrik yg kekuar dari cerobongnya
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
Jenis Aliran Fluida
Jenis aliran fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Aliran laminer
yaitu aliran dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran laminer ialah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
Aliran turbulen
adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen ditandai adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi andai kecepatan alirannya tinggi.
Rumus tangki bocor mendatar
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Keterangan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
Fluida terbagi menjadi 2, yaitu fluida statis dan fluida dinamis
– fluida statis adalah fluida yang tidak dapat bergerak (diam)
– fluida dinamis adalah fluida yang mengalir
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
Q1 =debit ketika masuk (m3/s)
Q2 =debit ketika keluar (m3/s)
A1 =luas penampang 1 (m2)
A2 =luas penampang 2 (m2)
v1 =kecepatan fluida ketika masuk (m/s)
v2 =kecepatan fluida ketika keluar (m/s)
Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas ialah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebelum menurunkan hubungan, baiknya harus memahami beberapa istilah padaaliran fluida. Garis aliran diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak).
Garis singgung pada suatu titik pada garis memberikan arah kecepatan aliran fluida. Garis alir tak berpotongan antara satu sama lainya. Tabung air ialah kumpulan dari garis-garis aliran.
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida.
a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan selokan-selokan.
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida.
a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan selokan-selokan.
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida.
a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan selokan-selokan.
Saya akan menjawab soal nomor 1
1. Air yang mengalir di keran
2. Air mancur
3. Asap knalpot
4. Cerobong asap
Alasannya= karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam, melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Persamaan Bernoulli
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus
Macam-Macam Rumus Fluida Dinamis
1. Debit
Debit ialah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas ialah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebelum menurunkan hubungan, baiknya harus memahami beberapa istilah padaaliran fluida. Garis aliran diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak).
Garis singgung pada suatu titik pada garis memberikan arah kecepatan aliran fluida. Garis alir tak berpotongan antara satu sama lainya. Tabung air ialah kumpulan dari garis-garis aliran.
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap :
a. Tidak kompresibel artinya bahwa dengan adanya perubhana tekanan ,volume fluida tidak berubah.
b. Tidak memngalami gesekan, artinya bahwa pada saat fluida mengalir,gesekan antara fluida dengan dinding tempat mengalir dapat diabaikan.
c. Aliran stasioner, artinya tiap partikel fluida mempunyai garis alir tertentu dan untuk luas penampang yang sama mempunyai laju aliran yang sama.
Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Saya akan membahas no 1
1. Air yang mengalir dikeran
2. Air mancur
3. Asap knalpot
4. Cerobong asap
Alasannya : karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam, melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Fluida Dinamis adalah fluida yang dapat bergerak .
Contohnya :
– Air yang keluar dari air keran
– Air sungai
– Aliran Udara
– Gaya angkat pesawat terbang
– Penyemprot parfum dan obat nyamuk
– Karburator
– Tabung Pilot
– Venturimeter
– Manometer
Fluida dinamis adalah fluida(yang berupa zat cair, gas) aku yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari fluida disini dianggap steady(mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu),tak termampatkan(tidak mengalami perubahan volume) aku, tidak kental, tidak turbulen(tidak mengalami putaran-putaran)
Rumus menghitung debit air
Q= V/t
Q= Av
Ket: Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Pemembahasan soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Jadi, aliran air pada pipa kecil sebesar 16 m/s
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Pembahasan soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Jadi, kecepatan aliran air pada v1 adalah 2,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
No.5 Gambar dibawah ini memperlihatkan air
yang memancar dari tangki air yang
diletakkan dibelakang taman, maka besar x pada gambar tersebut adalah
Penyelesaian:
Dik : H¹= 80 cm = 0,8 m
H²= 180 cm = 1,8 m
Dit : R ??
Jawab: R =2√h1. H2
R =2√0.8.1.8
R =2√1.4.4
R =2×1.2
R =2.4 m
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak /mengalir
Saya akan membahas tentang nomor 3
Dik d1= 4cm = 0,04m d2= 2cm = 0,02m v1= 4m/s
Dit v2?
v2= (d1/d2)²×v1
v2= (0,04/0,02)²×4
v2= (2)²×4
v2= 4×4
v2= 16 m/s
Nomor 4
Dik d1= 6cm = 0,06m d2= 3cm = 0,03m v2=10m/s
Dit v1?
v2= (d1/d2)²×v1
10= (0,06/0,03)²×v1
10= (2)²×v1
10= 4×v1
10/4 = v1
v1= 2,5 m/s
Fluida Dinamis adalah fluida yang mengalir. Fluida dinamis memiliki sifat:
1. Tidak ada gesekan antara partikel lain (Narvicous)
2. Alirannya konstan (Tunak)
3. Fluida tidak berubah (Incompressible)
4. Memiliki pusaran (Tidak Turbulen)
Fluida Dinamis adalah fluida yang mengalir. Fluida dinamis memiliki sifat:
1. Tidak ada gesekan antara partikel lain (Narvicous)
2. Alirannya konstan (Tunak)
3. Fluida tidak berubah (Incompressible)
4. Memiliki pusaran (Tidak Turbulen)
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
nomor1
air terjun,cerobong asap,asap knalpot,air mancur,air keran
itu termaksud fluida dinamis karena bergerak mengalir
nomor 3
dik:A1=4×4=16cm=0,16m
A2=2×2=4cm=0,04m
V1=4m/s
dit:v2?
jwb:A1.V1=A2.V2
0,16×4=0,04×V2
0,64=V2.0.04
V2=0,04÷0,64
v2=16m/s
nomor 5
dik:H1=80cm=0,8m
H2=180cm=1,8m
dit:x(jarak)..?
jwb:x=2×akarH1×H2
2×akar 0,8×1,8
2×akar1,44
2×1,2
2.4m
jadi jarak x sama dengan 2.4 meter
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Fluida dinamis memiliki sifat sifat yaitu:
1. Narvicons= tidak ada gesekan antara partikel aliran
2. Tunak= alirannya konstan
3. Incompressible= fluida tidak berubah
4. Tidak turbulen= tidak pusaran
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Cair: air terjun, air mengalir, pancuran kolam. Gas: Asap pabrik, asap knalpot. Alasannya, dikarenakan 5 peristiwa tersebut alirannya tidak diam melainkan bergerak seperti air yang mengalir, dan memiliki sifat alirannya konstan, fluida tidak berubah, tidak ada gesekan antara partikel lain
1. Cair: Air mengalir, air terjun, pancuran kolam. Gas: Asap pabrik, asap knalpot.
Alasannya, dikarenakan lima peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir, dan memiliki sifat alirannya konstan,fluida tidak berubah,tidak ada gesekan antara partikel lain
1. Cair: air terjun, air mengalir, pancuran kolam. Gas: Asap pabrik, asap knalpot. Alasannya, dikarenakan 5 peristiwa tersebut alirannya tidak diam melainkan bergerak seperti air yang mengalir, dan memiliki sifat alirannya konstan, fluida tidak berubah, tidak ada gesekan antara partikel lain
Fluida dinamis adalah fluida yang mengalir contohnya, air terjun, air keran. Sedangkan fluida statis adalah fluida yang diam, contohnya, air dalam gelas.
1.air mancur, dalam air mancur, air bersifat konstantdsn tidak terjadi pusaran
2.air sungai, karena dalam air sungai air bersifat konstan
3.air terjun, karena tidak terjadi pusaran
Ciri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
1. fluida dianggap tidak kompetibel
2. fluid dianggap bergerak tanpa gesekan, walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan)
aliran fluida adalah aliran stsioner yaitu kecepatan dan arah gerak partikel pluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap
tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu, dan membentuk aliran leminer (berlapis)
Bentuk sayap pesawat melengkung dan bagian depanya lebih tebal daripda bagian belakangnya,sehingga ada aliran udara yang melewati kedua sayap pesawat terbang.Agar udara bisa menagalir di kedua sisi pesawat,maka pesawat harus digerakan maju.
Saya akan membahas soal nomer 4 pada komik ini
Dik: d1 : 6cm
d2 : 3cm
v2 : 10m/s
Dit: v1?
Jwb: 1. d1:6cm: 6 x 6 : 36cm : 0,36m
2. d2:3cm: 3 x 3 : 9cm : 0,09m
3. Q1 :Q2
A1.v1:A2.v2
v1:A2/A1.v2
v1:0,09/0,36.10
v1:2,5 m/s
Note : until mencari A1 Dan A2 jika yang diketahui diameter (d) maka do kuadrat Kan sehingga diketahui A nya
Sedotan merupakan dinamika dinamis
Alasannya= ketika kita meyedot air mempunyai laju lebih tinggi,akibatnya tekanan udara dibagian sedotan itu menjadi lebih kecil. Dalam hal ini cairan itu bergerak dari bagian udaranya yg tinggi menuju ke yg rendah
Saya akan membahas soal No 3:
3. Untuk mengalirkan air kedalam kolam ikan digunakan sambungan pipa yang besarnya tidak sama, diameter yang besar 4cm, sedangkan diameter yang kecil 2cm. Jika kelajuan air pada pipa besar 1 m/s, maka aliran air pada pipa kecil sebesar…
Jawab :
Dik : A1 = 4cm =16cm
A2 = 2cm
v1 = 4cm
Dit : v2….?
Jwb : A1.v1 = A2.v2
16.4 = 4.v2
64 = 4.v2
64/4 = v2
16 = v2
Jadi, aliran air pada pipa kecil sebesar 16 m/s
1)yang termasuk fuida dinamis:
•air yang mengalir dari keran, karena mengalami pergerakan
•cerobong asap, karena asap yang keluar dari cerobong mengalami pergerakan
•air mancur
Air yang mengalir dari keran, air mancur, asap knalpot dan cerobong asap merupakan fluida dinamis dikarenakan keempat peristiwa tersebut dimana alirannya bergerak dan tidak diam.
1. Air yang mengalir dari keran, air mancur, asap knalpot, cerobong asap
Alasan = karena alirannya tidak diam melainkan bergerak seperti air mengalir, asap yang keluar dari knalpot dan cerobong asap.
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Nomor 1 itu air mancur, air dikeran sama kenalpot
karena semua nya tidak diam melainkan bergerak
Dik : v= 3600 m³
t = 2 jam = 7.200 sekon
Dit : Q ?
Jawab :
Q=v/t
= 3600/7200
=1/2
= 0,5 m/s
4. Dik: -d1=6cm = 0,06m
-d2=3cm = 0,03m
-v2=10m/s
Dit: v1….?
Jawab: Q1=Q2
d1 V13=d2.v2
v1=(d1/d2)^2
v1=(d2/d1)^2 . v1
v1=(0,03/0,06). 10
=(0.5)^2 . 10
=2,5 m/s.
3. Dik: d1= 4cm = 0,04m
d2= 2cm = 0,02m
v1= 4m/s
Dit: v2….?
Jawab: Q1=Q2
d1 v1=d2 v2
v2=(d1/d2)^2 . v1
=(0,04/0,02)^2 .4
=2^2 .4
=4 . 4
=16 m/s
1. Contoh fluida dinamis:
– Air terjun
– Air sungai
– Air mancur
Alasan : Karena alira airnya bersifat konstan dan tidak ada pusaran
5. Dik : h1 = 80 cm
h2 = 180 cm
Dit : x?
Jawab : x = 2 x √h1.h2
= 2 x √80.180
= 2 x 120
= 240
2. Diket :
V:3600m³
T:2jam:120menit: 7200detik(s)
Ditanya: Q:…..?
Jawab :
Q=v/t = 3600/7200 = 0.5m³/s
Saya akan membahas soal nomor 5
Dik : h1 = 80 cm
h2 = 180 cm
Dit : x?
Jawab : x = 2 x √h1.h2
= 2 x √80.180
= 2 x 120
= 240
Jawaban nya bukannya 2,4m?
Itu juga kurang nambahin satuan
Saya akan membahas soal no 2
Dik: v: 3600 m³
t: 2jam : 7200 s
Dit: Q…?
Jawab: Q: v/t
: 3600/7200
: 0,5 m³/s
Saya akan membahas soal nomor 5
Dik : h1 = 80 cm
h2 = 180 cm
Dit : x?
Jawab : x = 2 x √h1.h2
= 2 x √80.180
= 2 x 120
= 240
Jawabannya bukannya 2,4m? Itu juga kurang satuan
Saya akan membahas soal no 5 dikomik
Diketahui :
h1: 80 cm = 0.8m
h2 : 180 cm = 1.8 m
Ditanya R?
R= 2√h1h2
= 2√0,8×1,8
= 2 √ 1,44
= 2 . 1,2
= 2,4 m
Fluida dinamis
Adalah fluida yang mengalir
Sifat sifat fluida :
1. Nurvicous : tidak ada gesekan antara partikel aliran
2. Tunak : alirannya konstan
3. Incampressible: fluida tidak berubah
4. tidak bertulen : pusaran
Untuk mencari luas penampang dan yang diketahui diameternya adalah :
A1/A2 = (d1/d2)²
Untuk mencari luas penampang dan yang diketahui diameternya adalah :
A1/A2 = (d1/d2)²
Untuk mencari luas penampang dan yang diketahui diameternya adalah :
A1/A2 = (d1/d2)²
Saya akan membahas soal no 2 di komik
Diketahui :
V= 3600 m3
t = 2 jam × 3600 = 7200 sekon
Ditanya : Q?
Q: V/t
: 3600/7200
: 0,5 M3/s
Pembahasan no5 (azaz Bernauli)
Dik:
h= 180+80= 260cm….m
=2,6 m
h2= 80cm….m
=0,8m
Dit:
X….?
Jawab:
h1=h-h2
h1= 260-80 =180cm….m
=1,8m
X= 2√h1h2
= 2√1,8. 0,8
=2√1,44
=2.1,2 = 2,4 m
Pembahasan no 4 (rumus debit)
Dik:
-d1=6cm….m
=6:100:0.06m
-d2=3cm….m
=3:100= 0,03 m
-v2=10m/s
Dit:
v1….?
Jawab:
Q1=Q2
d1 V13=d2.v2
v1=(d1/d2)^2
v1=(d2/d1)^2 . v1
v1=(0,03/0,06). 10
=(0.5)^2 . 10
=2,5 m/s.
Pembahasan no3 (menggunakan rumus debit)
Dik:
d1=4cm ….m
4:100=0,04m
d2=2cm …. m
2:100=0,02m
v1=4m/s
Dit:
v2….?
Jawab:
Q1=Q2
d1 v1=d2 v2
v2=(d1/d2)^2 . v1
=(0,04/0,02)^2 .4
=2^2 .4
=4 . 4
=16 m/s
Pembahasan no2
Dik:
-v= 3600 m3
-t= 2 jam….s
3600×2=7200s
Dit:
Q….?
Jawab:
Q:v/t= 600/7200= 0,5 m3/s
Pembahasan no1
Yang termasuk fluida dinamis itu
-air mengalir dari kran
-air mancur
-asap knalpot
-cerobong asap
Alasannya itu alirannya bergerak tidak diam.
Pembelajaran fisikanya jadi mudah dipahami dengan metode komik yg dibuat oleh bapak.
Komik diatas menceritakan murid yang sedang belajar fisika tentang fluida dinamis
Jawaban soal no 2
Dik: V=3600 m3
t=2 jam=7200s
Dit=Q ?
Q=V/t=3600/7200=0.5m3/s
Aku akan membahas Soal no 5
Diketahui:
H1=80cm =0,8m
H2=180cm = 1,8m
Ditanya
R=…?
Penyelesaian
R= 2√h1.h2
= 2√0,8.1,8
= 2√1,44
= 2.1,2
=2,4m
Ane akan membahas Soal no 2
Dik: V= 3600 m³
T= 2jam= 7200s
Dit :Q?
Jawab : Q=V/T
Q= 3600/7200
Q= 0,5 m³/s
Ane akan menjawab soal nomor 1:
1.air yang mengalir dari keran
2. Air mancur
3. Asap pabrik
Alasannya: dikarenakan ke tiga peristiwa ini tidak diam melainkan bergerak seperti air mengalir dan seperti asap pabrik yg kekuar dari cerobongnya
membahas soal nomor 3
Dik : A1 = 4 cm = 0,04 m
A2 = 2 cm = 0,02 m
V1 = 4 m/s
Dit : V2?
Jwb : Q1 = Q2
A1 V1 = A2 V2
V2 = (A1/A2)² . V1
= (d1/d2)² . V1
= (0.04/0.02)². 4
= (2). 4
= 4 . 4 = 16 m/s
nomor 4
Dik: d1=6cm=0,06m
D2= 3cm=0,03m
v2= 10m/s
Dit= v1…?
Jawab
Q1=Q2
A1.v1= A2.v2
V2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10= (0,06/0,03)².v1
10=. (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5m/s
Di komik tersebut sedang membahas fluida dinamis yaitu fluida yang mengalir
Jadi contoh dari fluida dinamis bisa kita lihat di sekeliling kita yaitu contohnya asap knalpot
Tangki Bocor Mendatar
Fenomena air yang menyembur ke luar dan berasal dari lubang penyimpanan atau tangki air ini biasa disebut dengan teorema toricelli. Besar energi kinetic air yang menyembur keluar dari lubang tangki air ini sendiri sama besar dengan energi potensial yang dimiliki.
Sehingga dengan begitu kecepatan air yang ada pada lubang penyemburan yakni sama dengan air yang jatuh dengan bebas dari batas ketinggian air, sehingga semakin besar perbedaan ketinggian lubang dengan batas ketinggian air, maka akan semakin cepat pula semburan air yang dihasilkannya.
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Penjelasan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = Jarak tempat jatuh cairan ( Tanah ) kelubang Bocor
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
Persamaan Bernoulli
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus
hukum bernoulli
hukum bernoulli
P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Teorema Toricelli
Teorema Toricelli adalah sebuah Fenomena air menyembur keluar dari sebuah lubang tangki air.
Besarnya suatu energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang tangki air sama dengan besarnya energi potensial.
Karena itu, maka kecepatan air yang menyembur pada lubang yaitu sama seperti air yang jatuh bebas dari batas ketinggian air.
Sebab semakin besar perbedaannya antara ketinggian lubang dari batas ketinggian air, maka akan semakin cepat semburan airnya.
Debit
Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir dalam satuan waktu (umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q = debit (m3/s)
V = volume (m3)
T = waktu (s)
A = luas penampang (m2)
V = kecepatan aliran (m/s)
Jenis – Jenis Fluida Dinamis
Aliran Fluida terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Aliran Laminer
adalah aliran dimana komponen fluida dapat meluncur bersama dengan paket fluida yang berada disebelahnya, tetapi setiap jalur komponen fluida itu tidak berseberangan dengan jalur lainnya.
Aliran laminer yaitu aliran ideal yang terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
Aliran turbulen
adalah aliran dimana komponen fluida tidak dapat meluncur bersamaan dengan paket fluida yang berada disebelahnya, tiap jalur komponen fluida bisa bersebrangan dengan jalur lainnya.
Aliran turbulen ditandai dengan adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) & terjadi jika kecepatan alirannya tinggi.
Macam-Macam Rumus Fluida Dinamis
1. Debit
Debit ialah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Ciri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
– fluida dianggap tidak kompetibel
– fluid dianggap bergerak tanpa gesekan, walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan)
– aliran fluida adalah aliran stsioner yaitu kecepatan dan arah gerak partikel pluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap
-tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu, dan membentuk aliran leminer (berlapis)
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Debit
Debit merupakan jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu dan umumnya terjadi setiap per detik.
Q = V/t
Q = Av
Penjelasan :
Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Saya akan menjawab no 5
Dik : h = 260 cm = 2,6 m
h2= 80 cm = 0,8 m
Dit : x…… ?
Jawab :
h1 = h – h2
h1 = 260 – 80 = 180 cm
= 1,8 m
X = 2√h1h2
= 2√1,8 x 0.8
= 2 √1,44
= 2 x 1,2
= 2,4 m
Fluida Dinamis merupakan fluida yang berupa zat cair mau pun gas yang sifatnya bergerak dan mempunyai kecepatan yang sangat konstan terhadap waktu atau dengan kata lain tidak mengalami perubahan volume, bentuknya tidak kentak, tidak turbulen atau tidak mengalami putaran – putaran.
Air mancur,air yang mengalir dalam keran,asap knalpot merupakan peristiwa yang termasuk dalam fluida dinamis
Debit=volume fluida yang mengalir tiap waktu
Q1=Q2
A2V1=A2V2
Azaz bernoulli
Menurut bernoulli fluida yang mengalir memenuhi persamaan.
Mempunyai rumus:
P+pgh+1/2pv²=konstan
Ket:
h= kedalaman(m)
P= tekanan luar (Pa)
p= massa jenis fluida (kg/ms²)
Tangki Bocor Mendatar
Fenomena air yang menyembur ke luar dan berasal dari lubang penyimpanan atau tangki air ini biasa disebut dengan teorema toricelli. Besar energi kinetic air yang menyembur keluar dari lubang tangki air ini sendiri sama besar dengan energi potensial yang dimiliki.
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Penjelasan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = Jarak tempat jatuh cairan ( Tanah ) kelubang Bocor
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
Persamaan Bernoulli
P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
Penjelasan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2
Ada juga rumus untuk penerapan azaz bernauli, untuk tabung berlubang yaitu,
Jika, Va=0
Vb=√2gh1
Untuk mencari R yaitu,
R= 2√h1h2
Ket:
h: ketinggian (m)
R: jarak titik air terjauh dengan tabung
1. Debit
Debit ialah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Ciri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
fluid dianggap tidak kompetibel
fluid dianggap bergerak tanpa gesekan, walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan)
aliran fluida adalah aliran stsioner yaitu kecepatan dan arah gerak partikel pluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap
tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu, dan membentuk aliran leminer (berlapis)
Fluida Dinamis adalah Berupa zat cair atau gas, yang bergerak. Dan memiliki suatu kecepatan yang konstan terhadap waktu, fluida dinamis juga tidak mengalami perubahan terhadap volume, tidak kental & tidak turbulen (tidak mengalami suatu purputaran).
Contohnya : air mancur, air kran
Soal no.4
Saya akan menjawab soal no.2
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
V2=(A1/A2).v1
=(d1/d2)².v1
10=(0.06/0.03)².v1
10=(2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Soal no.5
Dik: h1=80cm=0,8m
h2=180cm=1,8m
g=10 m/s²
Dit: R..?
Jawab:
R=2√h1.h2
R=2√0.8.1,8
R=2√1.44
R=2.1,2
R=2,4 M
Fluida dinamis merupakan fluida yang dianggap :
1.Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
2.Tidak mengalami gesekan, Pada saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan.
3.alirannya stasioner, tiap paket fluida memiliki arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
4.alirannya tunak (steady), aliran fluida memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu.
Saya akan menjawab no.2
Dik:V=3.600 M³
T=2jam=7200 S
Dit:Q?
Jawab: Q=V/T
Q=3.600/7200
Q=0,5 m³/s
Saya akan menjawab no.3
Dik: A1=4cm=0.04m
A2=2cm=0,02m
V1= 4 m/s
Dit: v2?
Jawab:
Q1=Q2
A1.V1=A2.V2
V2=(A1/A2).V1
=(d1/d2)².v1
V2=(0.04/0,02)².4
=(2)².4
=4.4
=16
Azaz bernoulli
Menurut bernoulli fluida yang mengalir memenuhi persamaan
Mempunyai rumus:
P+pgh+½pv²=konstan
Ket:
h= kedalaman (m)
P= tekanan luar (Pa)
p= massa jenis fluida (kg/m²)
Tangki Bocor Mendatar
Fenomena air yang menyembur keluar dari lubang penyimpanan/tangki air dinamakan dengan teorema Toricelli. Besar energi kinetik air yang menyembur keluar dari lubang tangki air sama dengan besar energi potensial nya.
Rumusnya :
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Fluida Dinamis memiliki sifat2 sebagai berikut:
1.Nurvicus=tidak ada gesekan antara partikel aliran
2.Tunak=alirannya konstan
3.Incompressible=fluida tidak berubah
4.Tidak Turbulen=pusaran
Persamaan Bernoulli
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida.
P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Saya akan membahas soal nomor 1
1. Air yg mengalir di kran
2. Air mancur
3. Asap knalpot
Alasannya : karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam melainkan bergerak terus menerus seperti air yg mengalir
Jenis aliran fluida
Jenis aliran fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Aliran laminer
ialah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
Aliran turbulen
ditandai adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi andai kecepatan alirannya tinggi.
Ada juga rumus untuk penerapan azaz bernauli, untuk tabung berlubang yaitu,
Jika, Va=0
Vb=√2gh1
Untuk mencari R yaitu,
R= 2√h1h2
Ket:
h: ketinggian (m)
R: jarak titik air terjauh dengan tabung
Menurut Azaz Bernouli, fluida yang mengalir memenuhi persamaan
P+pgh+1/2pv²=konstan
Keterangan=
h=kedalaman(m)
p=tekanan luar(pa)
P=massa jenis fluida(kg/m²)
Ada juga rumus untuk penerapan azaz bernauli, untuk tabung berlubang yaitu,
Jika, Va=0
Vb=√2gh1
Untuk mencari R yaitu,
R= 2√h1h2
Ket:
h: ketinggian (m)
R: jarak titik air terjauh dengan tabung
Saya akan menjawab soal nomor 1:
1.air yang mengalir dari keran
2. Air mancur
3. Asap pabrik
Alasannya: dikarenakan ke tiga peristiwa ini tidak diam melainkan bergerak seperti air mengalir dan seperti asap pabrik yg kekuar dari cerobongnya
Rumus rumus fluida dinamis, yg kedua itu ada rumus azaz bernoulli
P + 1/2 ρv² + ρgh = Konstan
Keterangan :
P = tekanan (Pascal= Pa= N/m²)
ρ = massa jenis fluida cair maupun gas (kg/m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Dari komik yang bapak bikin saya jadi tau apa itu fluida dinamis, dan apa saja contoh nya dalam kehidupan sehari-hari
Saya akan membahas soal no.3
Dik=
A1=4cm=0.04m
A2=2cm=0.02m
V1=4m/s
Dit=v2?
Jwb=
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
V2=(A1/A2).V1
=(d1/d2)².v1
V2=(0.04/0.02)².4
=(2)².4
=16m/s
Rumus rumus fluida dinamis, yg kedua itu ada rumus azaz bernoulli
P + 1/2 ρv² + ρgh = Konstan
Keterangan :
P = tekanan (Pascal= Pa= N/m²)
ρ = massa jenis fluida cair maupun gas (kg/m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Persamaan kontinuitas (debit)
Debit adalah volume fluida yang mengalir (Q) tiap waktu
Rumus:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
No 5
X= ^2h1h2
= ^2.11,8.0,8
= 2^1,44
= 2.1,2 = 2,4m
Rumus rumus fluida dinamis, yg kedua itu ada rumus azaz bernoulli
P + 1/2 ρv² + ρgh = Konstan
Keterangan :
P: tekanan (Pascal= Pa= N/m²)
ρ: massa jenis fluida cair maupun gas (kg/m³)
g: percepatan gravitasi (m/s²)
h: kedalaman (m)
Rumus rumus fluida dinamis, yg kedua itu ada rumus azaz bernoulli
P + 1/2 ρv² + ρgh = Konstan
Keterangan :
P = tekanan (Pascal= Pa= N/m²)
ρ = massa jenis fluida cair maupun gas (kg/m³)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Nomor 5
Dik:h1=80cm=0,8m
h2=180cm=1,8m
Dit=r…?
R= 2√h1.h2
R= 2√0,8.1,8
R=2√1,44
R=2,4m
Pembahasan Soal nomor 4
Diketahui
D1=6cm=0,06m
D2=3cm=0,03m
V2=10m/s
Ditanya= v1?
Penyelesaian:
Q1=Q2
A1.V1= A2.v2
V2=(A1/A2).v1
=(D1/D2)².v1
10=(0,06/0,03)².v1
10=(2)².V1
10.4.v1
V1=10/4
V1=2,5m/s
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik : A1 = 4 cm = 0,04 m
A2 = 2 cm = 0,02 m
V1 = 4 m/s
Dit : V2?
Jwb : Q1 = Q2
A1 V1 = A2 V2
V2 = (A1/A2)² . V1
= (d1/d2)² . V1
= (0.04/0.02)². 4
= (2). 4
= 4 . 4 = 16 m/s
Pembahasan nomor 3
Diketahuu =
A1 = 4cm = 0,04m
A2 = 2cm = 0,02m
V1 = 4m / s
Ditanya= v2?
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
V2 = (A1 / A2) .v1
= (D1.D2) ².4
V2 = (0,04 / 0,02) ².4
= (2) ².4
= 4.4
= 16 m / s
Nomor 3
Dik:A1=4cm=0,04m
A2=2cm=0,02m
V1= 4m/s
Dit= v2…?
Jawab
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
V2= (A1/A2).v1
=(d1/D2)².4
V2= (0,04/0,02)².4
=(2)².4
=4.4
=16m/s
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1=6cm=0,06m
D2= 3cm=0,03m
v2= 10m/s
Dit= v1…?
Jawab
Q1=Q2
A1.v1= A2.v2
V2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10= (0,06/0,03)².v1
10=. (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5m/s
Jawaban nomor 3
Dikit= A1=4cm=0,04m
A2=2cm=0,02m
V1=4m/s
Dit v2?
Q1=Q2
A1.v1= A2.v2
V2=(A1/A2).v1
=(D1.D2)².4
V2=(0,04/0,02)².4
=(2)².4
=4.4
=16m/s
Pembahasan no 2
Diketahui:
V=3600m3
T=2 jam
Ditanya: Q…?
Pembahasan:
Q= v/T
= 3600/2
= 1800 m3/jam
Definisi debit fluida
Debit=volume fluida/selang waktu
Q=V/T
Saya akan membahas soal nomor 2
Dik: V= 3600 cm³
t= 2 jam × 3600 = 7200s
Dit =Q…?
Jawab
Q = V/t
= 3600/7200
= 0,5 cm³/s
Rumus persamaan bernoulli
P + 1/2 ρv2 + ρgh = Konstant
P1 + 1/2 ρv12 + ρgh1 = P2 + 1/2 ρv22 + ρgh2
Keterangan :
P = tekanan (Pascal = Pa = N/m2)
ρ = massa jenis fluida; cairan ataupun gas (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
Rumua debit
Q = V/t = A.v
Keterangan : Q = debit (m³/s)
V = volume (m³)
t = waktu (s)
A = luas penampang (m²)
v = kecepatan aliran (m/s)
Debit
Debit jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (dihitung per detik)
Q = V / t
Q = Av
Keterangan:
Q= adalah debit (m3 / s)
V= adalah volume (m3)
t= adalah waktu
A= adalah luas penampang (m2)
v= adalah kecepatan aliran (m / s)
Definisi debit fluida
Debit=volume fluida/selang waktu
Q=V/T
Jenis Aliran Fluida
Jenis aliran fluida terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Aliran laminer
yaitu aliran dimana paket fluida meluncur bersama dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida tidak berseberangan dengan jalur lainnya. Aliran laminer ialah aliran ideal dan terjadi pada aliran fluida pada kecepatan rendah.
Aliran turbulen
adalah aliran dimana paket fluida tidak meluncur bersamaan dengan paket fluida di sebelahnya, tiap jalur paket fluida bisa bersebrangan dengan jalur lainnya. Aliran turbulen ditandai adanya pusaran-pusaran air (vortex atau turbulen) dan terjadi andai kecepatan alirannya tinggi.
Rumus tangki bocor mendatar
v = √(2gh)
X = 2√(hH)
t = √(2H/g)
Keterangan :
v = kecepatan keluar cairan dari lubang
H = jarak tempat jatuh cairan (tanah) ke lubang bocor
X = jarak mendatar jatuhnya cairan
t = waktu yang diperlukan cairan menyentuh tanah
h = jarak permukaan cairan ke lubang bocor
Fluida terbagi menjadi 2, yaitu fluida statis dan fluida dinamis
– fluida statis adalah fluida yang tidak dapat bergerak (diam)
– fluida dinamis adalah fluida yang mengalir
Soal no 5
Diketahui:
H1=80cm =0,8m
H2=180cm = 1,8m
Ditanya
R=…?
Penyelesaian
R= 2√h1.h2
= 2√0,8.1,8
= 2√1,44
= 2.1,2
=2,4m
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
Saya akan membahas soal nomor 5
Dik : H1 = 80 cm = 0,8 m
H2 = 180 cm = 18 m
Dit : R?
Jwb : R = 2√h1xh2
= 2√0,8×18
= 2√1,44
= 2,4 m
Rumus kontinuitas
V1.A1=V2.A2
Keterangan :
Q1 =debit ketika masuk (m3/s)
Q2 =debit ketika keluar (m3/s)
A1 =luas penampang 1 (m2)
A2 =luas penampang 2 (m2)
v1 =kecepatan fluida ketika masuk (m/s)
v2 =kecepatan fluida ketika keluar (m/s)
Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas ialah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebelum menurunkan hubungan, baiknya harus memahami beberapa istilah padaaliran fluida. Garis aliran diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak).
Garis singgung pada suatu titik pada garis memberikan arah kecepatan aliran fluida. Garis alir tak berpotongan antara satu sama lainya. Tabung air ialah kumpulan dari garis-garis aliran.
Ada rumus rumus fluida dinamis, salah satunya yaitu debit. Debit adalah jumlah volume fluida yang mengalir tiap persatuan waktu. Rumusnya sebagi berikut:
Q= V/t Q= A.v
Ada juga persamaannya:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
d1².v1=d2².v2
Ket:
Q: debit (m³/s)
v: kecepatan fluida (m/s)
A: luas penampang (m²)
V: volume zat cair (m³)
d: diameter (m)
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida.
a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan selokan-selokan.
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida.
a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan selokan-selokan.
JENIS ALIRAN FLUIDA DINAMIS
Ada beberapa jenis aliran fluida. Lintasan yang ditempuh suatu fluida yang sedang bergerak disebut garis alir. Berikut ini beberapa jenis aliran fluida.
a. Aliran lurus atau laminer yaitu aliran fluida mulus. Lapisan-lapisan yang bersebelahan meluncur satu sama laindengan mulus. Pada aliran partikel fluida mengikuti lintasan yang mulus dan lintasan ini tidak saling bersilangan. Aliran laminer dijumpai pada air yang dialirkan melalui pipa atau selang.
b. Aliran turbulen yaitu aliran yang ditandai dengan adamnya lingkaran-lingkaran tak menentu dan menyerupai pusaran. Aliran turbulen sering dijumpai disungai-sungai dan selokan-selokan.
Saya akan menjawab soal nomor 1
1. Air yang mengalir di keran
2. Air mancur
3. Asap knalpot
4. Cerobong asap
Alasannya= karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam, melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Persamaan Bernoulli
Hukum Bernoulli ialah hukum yang berlandaskan pada hukum kekekalan energi yang dialami pada aliran fluida. Hukum ini menyatakan bahwasanya jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume mempunyai nilai yang sama pada setiap titik sepanjang suatu garis arus
Macam-Macam Rumus Fluida Dinamis
1. Debit
Debit ialah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Persamaan Kontinuitas
Persamaan kontinuitas ialah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebelum menurunkan hubungan, baiknya harus memahami beberapa istilah padaaliran fluida. Garis aliran diartikan sebagai jalur aliran fluida ideal (aliran lunak).
Garis singgung pada suatu titik pada garis memberikan arah kecepatan aliran fluida. Garis alir tak berpotongan antara satu sama lainya. Tabung air ialah kumpulan dari garis-garis aliran.
Q1 = Q2
A1v1 = A2v2
Saya Akan Membahas soal nomor 2
Dik
V : 3600m3
T : 2 Jam (7200 Detik)
Dit
Q?
Q=V/T
=3600/7200
=1/2
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap :
a. Tidak kompresibel artinya bahwa dengan adanya perubhana tekanan ,volume fluida tidak berubah.
b. Tidak memngalami gesekan, artinya bahwa pada saat fluida mengalir,gesekan antara fluida dengan dinding tempat mengalir dapat diabaikan.
c. Aliran stasioner, artinya tiap partikel fluida mempunyai garis alir tertentu dan untuk luas penampang yang sama mempunyai laju aliran yang sama.
Untuk memudahkan dalam mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak termampatkan (tidak mengalami perubahan volume), tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Saya akan membahas no 1
1. Air yang mengalir dikeran
2. Air mancur
3. Asap knalpot
4. Cerobong asap
Alasannya : karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam, melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Komiknya sangat memudahkan kita untuk mengetahui apa itu fluida dinamis, dan apa saja contohnya.
Saya akan membahas soal no 2
Dik : V = 3600 m³
t = 2 jam = 7200 detik
Dit : Q?
Jwb : Q = V/t
= 3600 m³ / 7200 s
= 0.5 m³/s
No.2
Dik=V=3600cm³
t=2jam.3600=7200s
Dit =Q?
Jwb=
Q=V/t
3600/7200
=0.5m³/s
Komik yg di buat cukup menarik, mudah di pahami, mengerti tentang materi fluida dinamis dan statis
Fluida Dinamis adalah fluida yang dapat bergerak .
Contohnya :
– Air yang keluar dari air keran
– Air sungai
– Aliran Udara
– cerobong asap
– Penyemprot parfum dan obat nyamuk
– asap knalpot
Soal nomor 4
Dikit
D1=6cm=0,06m
D2=3cm=0,03m
V2=10m/s
Ditv1?
Jwb
Q1=Q2
A1.V1= A2.v2
V2=(A1/A2).v1
=(D1/D2)².v1
10=(0,06/0,03)².v1
10=(2)².V1
10.4.v1
V1=10/4
V1=2,5m/s
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Macam-Macam Rumus Fluida Dinamis
1. Debit
Debit ialah jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu (umumnya per detik)
Q = V/t
Q = Av
Keterangan :
Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s
Saya akan membahas soal no 5
Diketahui:
h1= 80cm =0,8m
h2= 180cm = 1,8m
Dit: x…?
Penyelesaian
X= 2√h1.h2
2√0,8.1,8
2√1,44
2.1,2
2,4m/s
Saya akan membahas soal no 5
Dik =
h1=80cm=0,8m
h2=180cm=1,8m
g=10m/s
Dit=R?
Jawab=
R=2√h1.h2
R=2√0,8.1,8
R=2.1,2
R=2,4m
4.
Dik :
d1=6cm=0,06m
D2=3cm=0,03m
V2=10m/s
Dit: v1?
Jwb :
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
V2=(A1/A2).V1
=(d1/d2)².v1
10=(0.06/0.03)².v1
10=(2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5m/s
Fluida Dinamis adalah fluida yang dapat bergerak .
Contohnya :
– Air yang keluar dari air keran
– Air sungai
– Aliran Udara
– Gaya angkat pesawat terbang
– Penyemprot parfum dan obat nyamuk
– Karburator
– Tabung Pilot
– Venturimeter
– Manometer
Saya sangat menyukai cara belajar menggunakan komik seperti ini, jadi membuat kita tidak bosan untuk membacanya
Saya akan ngebahas soal nomor 2
Diketahui
V: 3600m³
T: 2jam
Dit Q?
Q=v/T
3600/2
= 180m³/jam
Fluida dinamis adalah fluida(yang berupa zat cair, gas) aku yang bergerak. Untuk memudahkan dalam mempelajari fluida disini dianggap steady(mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu),tak termampatkan(tidak mengalami perubahan volume) aku, tidak kental, tidak turbulen(tidak mengalami putaran-putaran)
Bapak sangat kreatif ,saya senang dengan cara membuat komik seperti ini pembelajaran tentang fluida dinamis lebih mudah di mengerti
Rumus menghitung debit air
Q= V/t
Q= Av
Ket: Q adalah debit (m3/s)
V adalah volume (m3)
t adalah waktu (s)
A adalah luas penampang (m2)
v adalah kecepatan aliran (m/s)
Saya akan bahas soal nomor 5
Diketahui
H1 = 80cm = 0,8m
H2 = 180cm = 18m
Dit R?
R=2✓h1.h2
R= 2✓0,8.18
R=2✓1,44
R=2,4m
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
Dengan komik ini saya mengetahui contoh fluida dinamis dalam kehidupan sehari hari yaitu
Air yang mengalir di keran,air sungai air mancur
Fluida statis adalah zat alir yang berada dalam kondisi diam dan tidak bergerak. Contoh air dalam gelas
Soal no 5
Dik : h1 = 80cm = 0,8m
h2 = 180cm = 1,8m
Dit = R?
Jawab = R=2√h1.h2
R=2√0,8×1,8
R=2√1,44
R= 2,4m
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Soal no 2
Dik: V= 3600 m³
T= 2jam= 7200s
Dit :Q?
Jawab : Q=V/T
Q= 3600/7200
Q= 0,5 m³/s
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Pembahasan soal nomor 5
Dik: h1= 80cm = 0,8m
h2= 180cm = 1,8m
Dit:R=…?
Jawab: R= 2√h1h2
= 2√0,8.1,8
= 2√1,44
= 2,4m
Jadi, X adalah 2,4 m
Pemembahasan soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Jadi, aliran air pada pipa kecil sebesar 16 m/s
Ciri-Ciri Fluida Dinamis
Tidak kompresibel, jika diberi tekanan maka volumenya tidak berubah
Tidak mengalami gesekan ( saat mengalir, gesekan fluida degan dinding dapat diabaikan)
Alirannya stasioner, tiap paket fluida mempunyai arah aliran tertentu dan tidak terjadi turbulensi (pusaran-pusaran).
Alirannya tunak, aliran fluida mempunyai kecepatan yang konstan terhadap waktu
Pembahasan soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Jadi, kecepatan aliran air pada v1 adalah 2,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahasa nomor 1
2) Dik: V= 3600 m3
t: 2 jam x 3600 = 7200 s
Dit: Q…?
Jawab:
Q= V/t = 3600/7200 = 0,5 m3/s
No.5 Gambar dibawah ini memperlihatkan air
yang memancar dari tangki air yang
diletakkan dibelakang taman, maka besar x pada gambar tersebut adalah
Penyelesaian:
Dik : H¹= 80 cm = 0,8 m
H²= 180 cm = 1,8 m
Dit : R ??
Jawab: R =2√h1. H2
R =2√0.8.1.8
R =2√1.4.4
R =2×1.2
R =2.4 m
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Jawaban Soal no 5
Dik : h1 = 80cm = 0,8m
h2 = 180cm = 1,8m
Dit = R?
Jawab = R=2√h1.h2
R=2√0,8×1,8
R=2√1,44
R= 2,4m
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Pembahasan no 2
Diketahui:
V= 3600m3
t= 2jam=7200 sekon
Ditanya = Q…?
Penyelesaian:
Q= v/t
= 3600/7200
= 0,5 m3/s
Soal no 5
Dik : h1 = 80cm = 0,8m
h2 = 180cm = 1,8m
Dit = R?
Jawab = R=2√h1.h2
R=2√0,8×1,8
R=2√1,44
R= 2,4m
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan menjawab soal no2
Dik: V:3600m³
t:2jam:7200s
Dit:Q?
Jwb:V/t
:3600/7200:0,5m²s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 2
2) Dik: V= 3600 m3
t: 2 jam x 3600 = 7200 s
Dit: Q…?
Jawab:
Q= V/t = 3600/7200 = 0,5 m3/s
Saya akan membahas soal nomor 2
2) Dik: V= 3600 m3
t: 2 jam x 3600 = 7200 s
Dit: Q…?
Jawab:
Q= V/t = 3600/7200 = 0,5 m3/s
Soal no 2
Dik: V= 3600 m³
T= 2jam= 7200s
Dit :Q?
Jawab : Q=V/T
Q= 3600/7200
Q= 0,5 m³/s
Fluida statis adalah zat alir yang berada dalam kondisi diam dan tidak bergerak.contohnya air dalam botol
soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak /mengalir
Saya akan membahas tentang nomor 3
Dik d1= 4cm = 0,04m d2= 2cm = 0,02m v1= 4m/s
Dit v2?
v2= (d1/d2)²×v1
v2= (0,04/0,02)²×4
v2= (2)²×4
v2= 4×4
v2= 16 m/s
Nomor 4
Dik d1= 6cm = 0,06m d2= 3cm = 0,03m v2=10m/s
Dit v1?
v2= (d1/d2)²×v1
10= (0,06/0,03)²×v1
10= (2)²×v1
10= 4×v1
10/4 = v1
v1= 2,5 m/s
Fluida Dinamis adalah fluida yang mengalir. Fluida dinamis memiliki sifat:
1. Tidak ada gesekan antara partikel lain (Narvicous)
2. Alirannya konstan (Tunak)
3. Fluida tidak berubah (Incompressible)
4. Memiliki pusaran (Tidak Turbulen)
Fluida Dinamis adalah fluida yang mengalir. Fluida dinamis memiliki sifat:
1. Tidak ada gesekan antara partikel lain (Narvicous)
2. Alirannya konstan (Tunak)
3. Fluida tidak berubah (Incompressible)
4. Memiliki pusaran (Tidak Turbulen)
5. Dik: h1= 80cm =0,8m
h2= 180cm = 1,8m
g= 10m/s²
Dit: R…?
Jawab:
R= 2√h1.h2
R= 2√0,8.1,8
R= 2√1,44
R= 2.1,2
R= 2,4m
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair, gas) yang bergerak. memiliki kecepatan yang konstan terhadap waktu), tidak mengalami perubahan volume, tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-putaran).
5. Dik: h1= 80cm =0,8m
h2= 180cm = 1,8m
g= 10m/s²
Dit: R…?
Jawab:
R= 2√h1.h2
R= 2√0,8.1,8
R= 2√1,44
R= 2.1,2
R= 2,4m
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
nomor1
air terjun,cerobong asap,asap knalpot,air mancur,air keran
itu termaksud fluida dinamis karena bergerak mengalir
nomor 3
dik:A1=4×4=16cm=0,16m
A2=2×2=4cm=0,04m
V1=4m/s
dit:v2?
jwb:A1.V1=A2.V2
0,16×4=0,04×V2
0,64=V2.0.04
V2=0,04÷0,64
v2=16m/s
nomor 5
dik:H1=80cm=0,8m
H2=180cm=1,8m
dit:x(jarak)..?
jwb:x=2×akarH1×H2
2×akar 0,8×1,8
2×akar1,44
2×1,2
2.4m
jadi jarak x sama dengan 2.4 meter
5. Dik: h1= 80cm =0,8m
h2= 180cm = 1,8m
g= 10m/s²
Dit: R…?
Jawab:
R= 2√h1.h2
R= 2√0,8.1,8
R= 2√1,44
R= 2.1,2
R= 2,4m
4. Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10m/s
Dit: v1…?
Jawab:
A1.v1=A2.v2
v1=(A2/A1)v2
v1=(d1/d2)².v2
v1=(0.03/0.06)².10
v1=(0,5)².10
v1= 0,25.10
v1= 2,5m/s
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
4. Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10m/s
Dit: v1…?
Jawab:
A1.v1=A2.v2
v1=(A2/A1)v2
v1=(d1/d2)².v2
v1=(0.03/0.06)².10
v1=(0,5)².10
v1= 0,25.10
v1= 2,5m/s
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
4. Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10m/s
Dit: v1…?
Jawab:
A1.v1=A2.v2
v1=(A2/A1)v2
v1=(d1/d2)².v2
v1=(0.03/0.06)².10
v1=(0,5)².10
v1= 0,25.10
v1= 2,5m/s
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 4
Dik: d1= 6cm= 0,06m
d2= 3cm= 0,03m
v2= 10 m/s
Dit: v1…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
10 = (0,06/0,03)².v1
10 = (2)².v1
10=4.v1
V1=10/4
V1=2,5 m/s
3. Dik: d1= 4cm= 0,04m
d2= 2cm= 0,02m
v1= 4m/s
Dit: v2….?
Jawab:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
v2=(A1/A2)v1
v2=(d1/d2)².v1
v2=(0.04/0.02)².4
v2=(2)².4
v2=4.4
v2= 16m/s
Dik:d1=4cm=0,04m
d2=2cm=0,02m
v1=4m/s
Dit:v2?
Jwb:Q1=Q2
A1v1=A2v2
v2=A1/A2.v1
v2=(d1/d2)²v1
=(0,04/0,02)²4
=2².4
=16m/s
Fluida dinamis memiliki sifat sifat yaitu:
1. Narvicons= tidak ada gesekan antara partikel aliran
2. Tunak= alirannya konstan
3. Incompressible= fluida tidak berubah
4. Tidak turbulen= tidak pusaran
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
Saya akan membahas soal nomor 3
Dik: A1= 4cm= 0,04m
A2= 2cm= 0,02m
v1= 4 m/s
Dit: v2…?
Jawab:
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
v2= (A1/A2).v1
= (d1/d2)².v1
v2= (0,04/0,02)².4
= (2)².4
= 4.4
= 16 m/s
2. Dik: V= 3600m³, t= 2jam= 7200sekon
Dit: Q…?
Jawab: Q= V/t
Q= 3600m³/7200s
Q= 1/2 m/s
Q= 0,5 m/s
2. Dik: V= 3600m³, t= 2jam= 7200sekon
Dit: Q…?
Jawab: Q= V/t
Q= 3600m³/7200s
Q= 1/2 m/s
Q= 0,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
2. Dik: V= 3600m³, t= 2jam= 7200sekon
Dit: Q…?
Jawab: Q= V/t
Q= 3600m³/7200s
Q= 1/2 m/s
Q= 0,5 m/s
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir
Cair: air terjun, air mengalir, pancuran kolam. Gas: Asap pabrik, asap knalpot. Alasannya, dikarenakan 5 peristiwa tersebut alirannya tidak diam melainkan bergerak seperti air yang mengalir, dan memiliki sifat alirannya konstan, fluida tidak berubah, tidak ada gesekan antara partikel lain
Saya akan membahas soal nomor 5
Dik: h1= 80 cm = 0,8 m
h2= 180 cm= 1,8 m
Dit: R…?
Jawab: R= 2√h1.h2
= 2√0,8.1,8
= 2√1,44
= 2.1,2
=2,4 m
1. Cair: Air mengalir, air terjun, pancuran kolam. Gas: Asap pabrik, asap knalpot.
Alasannya, dikarenakan lima peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir, dan memiliki sifat alirannya konstan,fluida tidak berubah,tidak ada gesekan antara partikel lain
Saya akan membahas soal nomor
Dik: V= 3600 m³
t: 2 jam x 3600 = 7200 s
Dit: Q…?
Jawab:
Q= V/t = 3600/7200 = 0,5 m³/s
1. Cair: air terjun, air mengalir, pancuran kolam. Gas: Asap pabrik, asap knalpot. Alasannya, dikarenakan 5 peristiwa tersebut alirannya tidak diam melainkan bergerak seperti air yang mengalir, dan memiliki sifat alirannya konstan, fluida tidak berubah, tidak ada gesekan antara partikel lain
Saya akan membahas soal nomor 5
Dik: h1=80 cm =0,8 m
h2=180 cm=1,8 m
Dit:R…?
Jawab R=2√h1.h2
=2√0,8.1,8
=2√1,44
=2.1,2
=2,4 m
Saya akan membahas soal nomor 5
Dik: h1=80 cm =0,8 m
h2=180 cm=1,8 m
Dit:R…?
Jawab R=2√h1.h2
=2√0,8.1,8
=2√1,44
=2.1,2
=2,4 m
Saya akan membahas soal nomor 2
Dik: V=3600 cm³
t=2 jam×360=720s
Dit :Q….?
Jawab Q=V/t
=3600/7200
=0.5 m³/s
Komik nya sangat bagus, sangat membantu untuk pembelajaran ,Bapak nya sangat kreatif,dan membantu saya mengetahui tentang fluida dinamis
Fluida dinamis adalah fluida yang mengalir contohnya, air terjun, air keran. Sedangkan fluida statis adalah fluida yang diam, contohnya, air dalam gelas.
Komik nya bagus untuk pembelajaran jadi lebih membantu kita untuk memahami maksud dari fluida
1.air yg mengalir dari keran
2.air mancur
3.asap pabrik
alasanya ketiga peristiwa tersebut aliranya tidak diam melainkan bergerak
Cara pengajarannya bagus, mudah mengerti, sangat terbantu menggunakan komik tersebut, dengan komik tersebut kita mudah mengerti apa yang di sampaikan
1.air mancur, dalam air mancur, air bersifat konstantdsn tidak terjadi pusaran
2.air sungai, karena dalam air sungai air bersifat konstan
3.air terjun, karena tidak terjadi pusaran
2. Diket :
V:3600m3
T:2jam:120menit: 7200detik
Ditanya: Q:…..?
Jawab : Q:v/t : 3600/7200: 0.5m3/s
3.diket :
A1: 4cm:0.04m
A2: 2cm :0.02m
V1:4m/s
Dit: v…?
Jawab :
A1. V1= A2.V2
V2=(A1/A2)2.V1
=(0.04/0.02)2.V1
=(2)2.V1 =4.4=16m/s
Diket
h1=80cm
h2=180cm
Dit
X=?
Jawab
X=2.√h1.h2
=2.√80.180
=2.√14400
=2.120
=240 cm
Diket
V= 3600 m³
T= 2 jam = 7200 detik
Dit
Q=?
Jawab
Q=v/t
=7200/3600
=0,5 m³/s
Dik:v:3600 m³
t: 2 jam= 7200
Dit:Q…?
Jwb: Q=V/T
=3600/7200
=0.5m³/s
Contoh fluida dinamis
Air mancur, air sungai dan air terjun
Merupakan fluida karena alirannya bersifat konstan dan tdk menghasilkan pusaran
Ciri-Ciri umum dari fluida dinamis yaitu sebagai berikut :
1. fluida dianggap tidak kompetibel
2. fluid dianggap bergerak tanpa gesekan, walaupun ada gerakan materi (tidak mempunyai kekentalan)
aliran fluida adalah aliran stsioner yaitu kecepatan dan arah gerak partikel pluida yang melalui suatu titik tertentu selalu tetap
tak bergantung waktu (tunak), artinya kecepatannya konstan pada titik tertentu, dan membentuk aliran leminer (berlapis)
Maksud dari bergerak tanpa gesekan itu apa ya?
Contoh Fluida Dinamis
1. Air yang mengalir dari keran
2. Air terjun
3. Asap knalpot
4. Cerobong asap
Alasannya mana kay?
Yang termasuk fluida dinamis itu ada. Cerobong asap, asap kenalpot, air yang mengalir dari keran, dan air dari pancuran
Alasannya mana blue?
Bentuk sayap pesawat melengkung dan bagian depanya lebih tebal daripda bagian belakangnya,sehingga ada aliran udara yang melewati kedua sayap pesawat terbang.Agar udara bisa menagalir di kedua sisi pesawat,maka pesawat harus digerakan maju.
Saya akan membahas soal nomer 4 pada komik ini
Dik: d1 : 6cm
d2 : 3cm
v2 : 10m/s
Dit: v1?
Jwb: 1. d1:6cm: 6 x 6 : 36cm : 0,36m
2. d2:3cm: 3 x 3 : 9cm : 0,09m
3. Q1 :Q2
A1.v1:A2.v2
v1:A2/A1.v2
v1:0,09/0,36.10
v1:2,5 m/s
Note : until mencari A1 Dan A2 jika yang diketahui diameter (d) maka do kuadrat Kan sehingga diketahui A nya
Air yang mengalir dari keran, air mancur, asap knalpot dan cerobong asap merupakan fluida dinamis.
Alasannya mana gis?
Sedotan merupakan dinamika dinamis
Alasannya= ketika kita meyedot air mempunyai laju lebih tinggi,akibatnya tekanan udara dibagian sedotan itu menjadi lebih kecil. Dalam hal ini cairan itu bergerak dari bagian udaranya yg tinggi menuju ke yg rendah
Saya akan membahas soal No 3:
3. Untuk mengalirkan air kedalam kolam ikan digunakan sambungan pipa yang besarnya tidak sama, diameter yang besar 4cm, sedangkan diameter yang kecil 2cm. Jika kelajuan air pada pipa besar 1 m/s, maka aliran air pada pipa kecil sebesar…
Jawab :
Dik : A1 = 4cm =16cm
A2 = 2cm
v1 = 4cm
Dit : v2….?
Jwb : A1.v1 = A2.v2
16.4 = 4.v2
64 = 4.v2
64/4 = v2
16 = v2
Jadi, aliran air pada pipa kecil sebesar 16 m/s
komik Yang dibuat cukup menarik dan mudah dipahami untuk pembelajaran materi fluida dinamis ataupun statis
jawaban soal no.2 :
Dik : V = 3600m3
t = 2 jam = 2×3600 = 7200s
Dit : Q…?
jawab : Q = V/t
= 3600/7200
= 0,5 m3/s
3. Dik: d1= 4cm= 0,04m
d2= 2cm= 0,02m
v1= 4m/s
Dit: v2….?
Jawab:
Q1=Q2
A1.v1=A2.v2
v2=(A1/A2)v1
v2=(d1/d2)².v1
v2=(0.04/0.02)².4
v2=(2)².4
v2=4.4
v2= 16m/s
Saya akan membahas no 2
Diketahui : V = 3600m³
t = 2 jam = 7200s
Ditanya : Q…?
Jawab : Q = V/t
= 3600/7200
Q = 0,5 m³/s
1)yang termasuk fuida dinamis:
•air yang mengalir dari keran, karena mengalami pergerakan
•cerobong asap, karena asap yang keluar dari cerobong mengalami pergerakan
•air mancur
2)Dik: v: 3600m³ t: 2jam=7200s
Dit: Q…?
Jwb:Q=v/t
Q=3600/7200=1/2=0,5m³/s
Alasan nomor 1 mana indah?
Belajar dengan cara ini sangat lah seru tidak membosankan oleh siswa dan dapat di mengerti oleh siswa
komikny sudah agak bagus,tapi saya masih bingung apakah di 56 itu ada cerobong asap?
1. – Air yg mengalir dari keran
– Air mancur
– Asap Kenalpot
– Cerobong Asap
Alasannya mana fan?
Air yang mengalir dari keran, air mancur, asap knalpot dan cerobong asap merupakan fluida dinamis dikarenakan keempat peristiwa tersebut dimana alirannya bergerak dan tidak diam.
1. Air yang mengalir dari keran, air mancur, asap knalpot, cerobong asap
Alasan = karena alirannya tidak diam melainkan bergerak seperti air mengalir, asap yang keluar dari knalpot dan cerobong asap.
Saya akan membahas soal nomor 1
1.air yang mengalir dikeran
2.air mancur
3.asap knalpot
4.cerobong asap
Alasany:karena peristiwa tersebut alirannya tidak diam,melainkan bergerak seperti air yang mengalir