HAK AKSES DALAM MOODLE

Secara default dalam moodle terdapat 7 tingkatan pengguna, tujuh tingkatan tersebut memiliki peran masing-masing yaitu:

  1. Administrator bertugas mengatur situs moodle secara umum, misalnya mengatur tampilan situs, menampilkan menu-menu apa saja yang dapat ditambahkan pada situs model tersebut, mengatur user. Secara umum seorang administrator memiliki kewenangan paling tinggi dari keseluruhan pengguna, dalam dunia kelembagaan pendidikan administrator bisa disejajarkan dengan pemimpin, misalkan Dekan, Ketua Jurusan, atau Kepala Sekolah.
  2. Course creator, Seorang course creator dapat membuat course (pelatihan/mata kuliah/mata pelajaran), dan mengajar course tersebut atau menunjuk teacher (pengajar) mana yang akan mengajarkan course tersebut dan melihat course yang tidak dipublish. Pada dunia nyatanya, seorang course creator dapat dianggap sebagai kepala departemen atau koordinator program studi, dalam dunia kelembagaan pendidikan course creator bisa disejajarkan dengan wakil dari pimpinan yang mengurusi kurikulum dan pengaturan jadwal mata pelajaran.
  3. Teacher (Dosen), Seorang teacher (pengajar) dapat melakukan apapun terhadap course yang diajarkannya, seperti mengganti aktivitas yang terdapat pada course tersebut, memberi nilai kepada siswa yang mengambil course tersebut, mengeluarkan siswa yang terggabung dalam course tersebut, menunjuk non editing teacher (asisten dosen) untuk mengajar pada course terebut, dan lain-lain.
  4. Non-editing Teacher, Non editing teacher dapat mengajar pada coursenya, seperti memberi nilai siswa, namun tidak dapat mengubah aktivitas yang telah dibuat oleh teacher yang mengajar pada course tersebut. Pada dunia nyata, non editing teacher dapat dianggap sebagai asisten dosen.
  5. Student, Student merupakan user yang belajar pada suatu course. Sebelum dapat mengikuti aktifitas pada suatu course, seorang stuudent harus mendaftar terlebih dahulu pada course tersebut, selanjutnya pengajar yang mengajar pada course tersebut akan memberikan grade (nilai) terhadap pencapaian student tersebut.
  6. Guest, Guest merupakan user yang selalu memiliki akses read-only. Setiap user yang belum terdaftar pada moodle merupakan guest. Guest dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. User yang telah login dapat masuk ke course manapun yang memperbolehkan guest untuk masuk. Walupun diperbolehkan masuk, namun guest tidak diperbolehkan mengikuti aktivitas apapun pada course tersebut. Terdapat 2 tipe akses guest pada moodle: yang memerlukan enrolment key dan yang tidak. Jika untuk masuk pada suatu course diperlukan enrolment key, maka setiap ingin masuk ke course tersebut guest harus memasukkkan enrolment key terlebih dahulu jadi dapat dibatasi guest yang boleh masuk pada course tersebut. Jadi guest disediakan untuk user yang ingin melihat – lihat course yang tersedia pada suatu situs sehingga dapat menentukan apakah course tersebut sesuai dengan kenginannya atau tidak.
  7. Authenticated User, Secara default seluruh user yang telah login merupakan Authenticated User. Walupun suatu user berperan sebagai teacher pada suatu course, namun di course lain ia hanya berperan sebagi authenticated user yang memiliki kedudukan yang sama dengan guest. Perbedaan guest dengan authenticated user, bila belum terdaftar pada suatu course, maka authenticated user dapat langsung mendaftar pada course tersebut sedangkan guest tidak.

Sekalipun secara default Moodle hanya memberikan 7 lapisan user seperti di atas, namun pengguna Moodle yang memiliki peran sebagai admin dapat secara bebas mengkostumisasi, bahkan menambah, jenis lapisan user sesuai keinginannya, dalam bahasa lainnya adalah penentu keberlangsungan moodle

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*